Network
LENSA BANYUMAS - Setelah diberlakukan PPnBM pada awal Maret 2021 lalu, ternyata pembelian mobil yang mendapatkan stimulas pajak 0 persen ini menunjukan angka peningkatan dengan rata-rata 140,8 persen.
Karena peningkatan inilah yang kemudian membuat kebijakan pemerintah ini ada kemungkinan untuk diperpanjang atau diperdalam lagi relaksasinya.
"Daya pembelian kendaraan bermotor roda 4 menunjukan adanya peningkatan pembelian rata-rata 140,08 persen untuk produk yang mendapatkan stimulus PPnBM," cuit twitter Kemenperin_RI, Selasa, 16 Maret 2021.
Baca Juga: Daftar Mobil Baru Yang Dapat Insentif Relaksasi Pajak, Ini 6 Perusahaan Produsennya
Selanjutnya, Kementerian Perindustrian bersama Kementerian Perekonomian dan Kementerian Keuangan akan melakukan evaluasi.
Terkait pelaksanaan kebijakan ini akan dibahas kemungkinan akan adanya perluasan dan pendamalam program relaksasi PPnBM tersebut.
Sebab hal ini katanya sejalan dengan arahan Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Dalam pertemuan tersebut muncul keinginan agar kendaraan bermotor (mobil) yang mendapatkan relaksasi merambah ke mesin berkapasitas 2.500 cc.
Jika mobil dengan kapasitas ini turut mendapatkan relaksasi. dapat dipastikan akan semakin mendongkrak penjualan selama pandemi Covid 19..
