Dulu Rebyek Rasanya, Kini Bu Asiyah Bisa Tersenyum Jualannya

LENSA BANYUMAS - Sulitnya mencari nafkah dan lapangan kerja ditengah musibah bencana virus covid 19 yang melanda negeri ini bahkan di seluruh dunia tak terkecuali di wilayah wangon dan sekitarnya.

Adalah Ibu Asiyah yg beralamat di desa Klapagading kulon RT 01/10 mengadu nasib dengan berjualan rames. Selama hampir lima tahun berjualan rames di pinggir jalan raya selatan tepatnya di depan gilingan padi ranjingan, namun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Untuk mengganti peralatan yang semakin lama semakin rusak, Ibu Asiyah belum bisa sehingga peralatan masak harus bergantian antara warung dan di rumah.

Baca Juga: Jumat Berkah, 500 Dus Berisi Makanan Dibagikan BMT Amanah Indonesia

Berangkat dari keadaan tersebut itulah, Kamis 8 April 2021 Baitul Maal Mentari Umat yang ada di Wangon melalui program pemberdayaan ekonomi dhuafa memberikan bantuan peralatan masak berupa kompor gas dan seperangkatnya.

Menurut Wadiman dari Baitul Maal Mentari Umat, pemberian tersebut dharapkan tidak lagi bongkar pasang peralatan masaknya dari rumah ke warung.

"Selama ini Bu Asiyah jualan pakai kompor tapi tiap hari bongkar pasang dengan yang dirumah, biar tidak repot kita kasih kompor khusus buat di warung," katanya.

Baca Juga: Bangun Ekonomi Umat, BMT Mentari Umat Wangon Dukung Permodalan Usaha Angkringan

Wadiman juga berharap dengan adanya alat kompor diwarung bisa meningkatkan pendapatan harian. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga bisa menabung tanpa terjerat oleh rentenir.

"Bantuan ini adalah amanah dari para donatur,para Muzaki yg yg telah memberikan zakat infaq dan shodaqoh nya yg dikelola oleh Baitul maal mentari umat Wangon mitra pengelola zakat dari dompet dhuafa selain untuk program sosial juga untuk program yg produktif," pungkas Wadiman.***