Oalah Kirain di Amerika, Ternyata American Tobbaco alias BAT Adanya di Cirebon.

LENSA BANYUMAS - Gedung British American Tobacco (BAT) merupakan salah satu bangunan ikonik di Kota Cirebon. Sesuai dengan namanya, bangunan ini merupakan tempat memproduksi rokok. Sehingga, ketika melewati kawasan ini, maka akan tercium aroma tembakau yang khas.

Namun, semua itu kini tinggal kenangan. Kemegahan pabrik rokok yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Cirebon, pupus sudah karena produksi rokok yang menurun. Karena itu, sejak tahun 2010, pabrik ini berhenti beroperasi.

Praktis, kini yang tersisa hanyalah bangunan megah, tua, namun kosong. Masyarakat biasa tidak diizinkan masuk ke dalam bangunan pabrik. Hanya diperuntukan bagi pegawai yang masih terdaftar seperti satpam, dan jajaran perusahaan.

Baca Juga: Forsa Chelsea ! Kalahkan Manchester City untuk Boyong Trophy Liga Champions 2021

Pada bagian depannya, terdapat sebuah tulisan 'Anno 1924', yang merupakan penunjuk tahun didirikannya bangunan ini, yakni pada tahun 1924.

Bangunan ini sendiri dirancang oleh Biro Arsitek asal Belanda, yakni Eduard Cuypers and Hulswit dengan gaya Art Deco. Adapun untuk bagian lain terdiri dari gudang.

Sejak mengalami era kejayaan, rokok-rokok yang biasa diproduksi di pabrik ini antara lain Lukcy Strike, Pall Mall, Ardath, Kansas, Commfill, dan sebagainya.

Tahun 1930, BAT sudah menjadi pabrik rokok besar yang kapasitas produksinya mencapai 17.5 juta batang rokok sehari (memori Residen Cirebon C.J.A.E.T Hiljee, 3 Juni 1930), dengan jumlah pekerja 1.700 orang.

Sayangnya, ketika Jepang menduduki Indonesia, pabrik ini memasuki masa-masa sulit. Namun, pabrik ini kembali menunjukkan taringnya pada tahun 1949.

Rokok-rokok yang diproduksi di bawah tahun 1960 adalah Double Ace, Gold Fish, Mascot, Medal, Kresta, Pirate, Bison, dan rokok khusus untuk militer.***