Network
3. Riset Foto yang Trending
Setiap orang biasanya memiliki preferensi tersendiri ketika mereka akan mengambil foto. Ada yang suka foto bertemakan alam atau landscape dan ada juga foto yang bertemakan manusia atau human interest. Sebelum memilih foto seperti apa yang akan diambil melakukan riset.
Biasanya setiap tempat memiliki trend tersendiri terkait foto apa saja yang paling banyak dicari. Ada beberapa foto yang memang berkualitas dan memiliki tema yang spesifik dan ada juga foto dengan tema yang umum dan sudah biasa dibuat.
Intinya kamu bisa memilih apakah akan meng-upload foto secara bebas tanpa memikirkan tema tertentu. Atau lebih suka membuat foto dengan tema tertentu sehingga bisa disesuaikan dengan minat atau keinginan para pengguna aplikasi penjual foto tersebut.
4. Memasang Harga yang Wajar
Aplikasi yang dipakai untuk menjual foto biasanya akan menerapkan dua cara ketika kamu ingin menjual. Pertama adalah menentukan harga dari foto itu secara otomatis sehingga kamu tidak bisa menentukannya. Jadi harga yang keluar adalah harga yang direkomendasikan.
Sementara itu apabila kamu bisa memasang harga sendiri. Disarankan untuk selalu berhati-hati dan tidak boleh sembrono. Artinya harga yang dipasang harus lah wajar sehingga tidak terlalu membebani atau dianggap main-main.
Kecuali kamu memiliki foto yang benar-benar eksklusif dan sangat indah. Tidak ada masalah apabila ingin memasang harga yang cukup tinggi. Apalagi ketika mengambil foto itu kamu harus bekerja keras bahkan mengeluarkan uang yang cukup banyak.
5. Segera Cairkan Pendapatan
Ketika seseorang melakukan transaksi pembelian terhadap foto-foto yang sudah kamu miliki. Biasanya saldo atau hasil penjualan tidak akan masuk secara langsung ke rekening bank yang dimiliki. Itulah kenapa disarankan untuk segera melakukan proses pencairan.
