Belum Bisa Angkut Penumpang dan Terdampak Covid-19, Ribuan Pengendara Ojek Online Turun ke Jalan

- 13 Juli 2020, 14:10 WIB
Ribuan pengendara ojek online yang tergabung dalam kelompok Driver Online Jawa Barat Bersatu (DJOB) tersebut melakukan aksi di depan Balai Kota Bandung, Senin, 13 Juli 2020. /Foto: Antara
Ribuan pengendara ojek online yang tergabung dalam kelompok Driver Online Jawa Barat Bersatu (DJOB) tersebut melakukan aksi di depan Balai Kota Bandung, Senin, 13 Juli 2020. /Foto: Antara /

Baca Juga: Pelarian Pemilik 'Jimat Lintah' di Sumbawa Berakhir di Tangan Polisi

Menurutnya, ada sekitar 5.000 massa yang mengikuti aksi tersebut dari berbagai daerah. Para pengendara ojek online itu, kata dia, sangat terdampak secara ekonomi sejak adanya pandemi COVID-19.

Selain itu juga menyatakan menolak adanya syarat bagi pengendara ojek online untuk melakukan tes cepat sebelum diizinkan mengangkut penumpang.

Pasalnya, kata dia, persyaratan tersebut tidak juga dilaksanakan bagi supir angkutan lain.

Baca Juga: Ivan Gunawan Sebut Almarhum Ayah adalah Sosok yang Jujur

Baca Juga: Mode Gelap akan Dirilis Segera

"Kenapa hanya ojek online yang dites, kenapa supir bus gak dites, sama-sama transportasi padahal," katanya.

Dia juga menyampaikan akan terus melakukan aksi apabila Pemkot Bandung tidak segera merealisasikan tuntutan aksi massa itu.

Hal itu terpaksa dilakukan karena dampak ekonomi cukup dirasakan oleh para pengendara ojek online apabila tidak bisa mengangkut penumpang.

"Kami akan terus melakukan aksi. karena penghasilan selama empat bulan sangat mengkhawatirkan," ujar Prima.***

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x