Network
Lensa Banyumas- Pemerintah Kabupaten Banyumas mengaku terus melakukan edukasi ke pedagang dan juga pembeli agar bisa melakukan transaksi non tunai untuk mengurangi kontak langsung.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar menyosialisasikan transaksi non tunai melalui aplikasi QR Indonesian Standard (QRIS) dari Bank Indonesia.
Beberapa pedagang, lanjutnya, sudah ada yang menggunakan aplikasi ini untuk transaksi pembayaran di pasar tradisional di Banyumas.
Baca Juga: Keren!!! Cegah Penularan Covid-19, Pasar Manis Purwokerto Terapkan Layanan Penukaran Uang Steriil
Baca Juga: Dinilai Seperti Mutiara Tersembunyi Banyumas, Landasan Paralayang Bukit Watukumpul Bakal Diperlebar
Selain itu transaksi juga bisa dilakukan melalui aplikasi berbasis android yakni “Becer” untuk keperluan belanja berbagai kebutuhan.
Menurut dia, upaya penukaran uang steriil, pihaknya bekerjasama dengan Bank Jateng, dan hanya melayani pembeli yang belanja di Pasar Manis Purwokerto.
Khusus untuk transaksi non tunai pihaknya menyarankan para pedagang dan pembeli bisa melakukan transaksi melalui aplikasi QRIS.
Baca Juga: Perhutani Sambut Baik Gagasan Pengembangan Tempat Wisata dan Olahraga Paralayang di Bukit Watukumpul
Baca Juga: Memasuki Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Dorong Destinasi Terus Berbenah
"Kami terus berupaya melakukan upaya untuk mencegah penularan Covid-19,” ungkap Wahyu saat mendampingi kunjungan Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Matheos Tan ke Pasar Manis Purwokerto.
Bahkan sebelum pandemi, kata dia, Pasar Manis Purwokerto sudah melakukan transaksi non tunai dengan bekerjasama pihak bank.
“Sebelum ada lomba inovasi dan malah sebelum pandemi Covid-19, Pasar Manis Purwokerto sudah menerapkan transaksi non tunai, meskipun belum semua pedagang melaksanakannya," ujarnya.
Baca Juga: Gelapkan Motor Pinjaman, Perempuan 42 Tahun Diamankan Satreskrim Polresta Banyumas
Baca Juga: Australia dalam Status Darurat Bencana Tipe I
Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Matheos Tan meminta agar inovasi tersebut bisa dilakukan di pasar lainnya yang ada di Kabupaten Banyumas.
“Ini kolaborasi yang bagus antara Pemkab Banyumas dengan pihak bank," ungkapnya. ***
