Baca Juga: Asyiknya Malam Minggu Ditemani Power Rangers dalam Bioskop Spesial Trans TV
“Kami membagi petugas per RW 2 orang, sehingga dengan 5 RW dibutuhkan 10 personel yang dipilih dengan dasar penguasaan wilayah kerja masing-masing,” tandasnya.
Targetnya, selama sebulan kedepan tugas pendataan seperti yang ada di dalam tabel formulir direktori data desa dapat diselesaikan.
Keseriusan dan antusiasme Pemdes Lipursari untuk mewujudkan Desa Cantik mendapat apresiasi dari Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Wonosobo, Widhi Pranowo.
Baca Juga: Tidak Tahu Jessica Iskandar Seleb, Richard Kyle Dianggap Pansos
Baca Juga: Gelapkan Motor Pinjaman, Perempuan 42 Tahun Diamankan Satreskrim Polresta Banyumas
Di sela menyampaikan materi pelatihan, Widhi menyebut ada setidaknya 15 Desa di Kabupaten Wonosobo yang telah menerima Bimbingan Teknis Tahap pertama Desa Cantik.
“Desa Lipursari ini karena semangat dan antusiasmenya justru menjadi yang pertama di Wonosobo, mendapatkan pelatihan PDDD meski Tahap pertama Bimtek kemarin merupakan yang paling akhir,” ujarnya
Dengan adanya keseriusan dan antusiasme itu, Widhi mengaku optimis Desa Cantik Lipursari bakal mampu menjadi desa percontohan bagi desa-desa lainnya di Kabupaten Wonosobo.
Baca Juga: Bank Dunia Siap Galang Dana untuk Danai Pembangunan dan Pemulihan Beirut Setelah Ledakan