Pemerintah Desa Lipursari Wonosobo Kian Serius Jadi Pelopor Desa Cinta Statistik

- 8 Agustus 2020, 21:45 WIB
Paparan pelatihan dari BPS Wonosobo untuk Penyusunan Direktori Data Desa (PDDD) di aula Balai Desa Lipursari Kecamatan Leksono, Wonosobo. Foto: Dok Diskominfo Wonosobo
Paparan pelatihan dari BPS Wonosobo untuk Penyusunan Direktori Data Desa (PDDD) di aula Balai Desa Lipursari Kecamatan Leksono, Wonosobo. Foto: Dok Diskominfo Wonosobo /

Baca Juga: Pemkab Banyumas Terus Edukasi Pedagang dan Pembeli di Pasar Tradisional mengenai Transaksi Non Tunai

“Awalnya karena kami ingin agar data warga dan keluarga beserta dengan potensi Desa Lipursari ini dapat diakses dengan mudah ketika kami hendak menggunakannya sebagai dasar perencanaan program pembangunan melalui musyawarah desa (Musdes),” jelas Wagiman.

Menurut dia, sulitnya mendapatkan data-data akurat dan aktual itulah yang kemudian mendorongnya untuk berkoordinasi dengan BPS Kabupaten Wonosobo.

Kemudian justru mendapatkan respon sangat positif, yaitu adanya program Desa Cantik.

Baca Juga: Memasuki Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kemenparekraf Dorong Destinasi Terus Berbenah

Baca Juga: Diperlukan Penyesuaian Tata Kelola dalam Transformasi Pasar Digital di Era Pandemi Covid-19

Bak gayung bersambut, pihak desa disebut Wagiman lantas menggandeng BPS Wonosobo dan menjalani tahapan yang ditentukan demi suksesnya program Desa Cinta Statistik tersebut.

Seluruh elemen desa, diakui Wagiman antusias dalam menerima bimbingan teknis dari BPS dan sampai berlanjut pada tahap kedua yaitu pelatihan PDDD.

Ia berharap, setelah menerima materi-materi dalam pelatihan selama sehari itu, para petugas benar-benar siap terjun di lapangan untuk pendataan secara maraton di masing-masing wilayah tugas.

Baca Juga: Putus dari India, Iran Dekati China dan Bikin Kesepakatan Baru, Terkait Senjata atau Nuklir?

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rohman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah