Lensa Banyumas - Bioskop Trans TV, 13 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB kembali menayangkan film yang diangkat dari kisah nyata, Deepwater Horizon yang tayang perdana pada 2016.
Film yang dibintangi Mark Wahlberg ini menyimpan sejumlah fakta yang menarik untuk disimak karena memuat peristiwa ledakan dahsyat di Teluk Meksiko.
Berikut fakta di balik film Deepwater Horizon :
Baca Juga: Tak Lolos SBMPTN, Kuota di Jalur Mandiri Sampai 50 Persen
Dari kisah nyata
Film ini lahir dari peristiwa ledakan dahsyat di sebuah tempat di Teluk Meksiko.
Dikutip dari wikipedia, Deepwater Horizon merupakan sebuah anjungan pengeboran minyak raksasa di Teluk Meksiko milik Transocean yang mulai beroperasi pada 2001 di Korea.
Transicean kemudian memperluas jangkauan proyeknya hingga ke Eropa dan Amerika.
Anjungan pernah disewakan untuk pengeboran di Teluk Meksiko dengan kontrak selama tiga tahun dengan nilai 544 juta dollar As. Kontrak kemudian diperpanjang hingga 2013.
Baca Juga: Viral! Demi Belajar Online, Anak Yatim di Bogor Rela Jual Ayam untuk Beli Ponsel
Nahas, pada 20 April 2020 saat terjadi pengeboran minyak di Prospek Macondo, Teluk Meksiko, terjadi ledakan besar yang menewaskan 11 anak buah kapal dengan percikan bola api mencapai 60 kilometer.
Pada 22 April 2010, anjungan tersebut tenggelam menyebabkan tumpahan minyak hingga ke dasar laut dan dikabarkan menjadi yang terbesar di perairan tersebut.
Dibintangi aktor kawakan, Mark Wahlberg
Nama lengkapnya adalah Mark Robert Michael Wahlberg, lahir di Boston, AS pada 5 Juni 1971.
Ia merupakan seorang penyanyi, aktor, dan produser film di AS yang memulai karier sebagai penyanyi rapp Marky Mark.
Baca Juga: Masyarakat Harus Harus Jeli Pilih dan Konsumsi Makanan, Bagaimana Pangan yang Aman?
Selain itu ia juga membintangi sejumlah film di antaranya Fear, Three Kings, Boogie, Nights, Planet of the Apes, The Shooter, Patriots Day, dan Deepwater Horizon serta The Departed yang membawanya masuk nominasi Academy Awards.
Disutradarai Peter Berg
Ia adalah sutradara kawakan yang lahir 11 Maret 1964. Selain menyutradarai, ia juga mantan aktor pada 1990an salah satunya membingangi serial televisi, Chichago Hope (1995-1999).
Ia juga seorang penulis naskah dan produser film yang pernah meraih dua nominasi Prime Time Emmy Awards.
Beberapa film yang pernah dibesutnya, di antaranya drama komedi pahlawan Hancock (2008), Lone Survivor (2013), Patriots Day (2016) dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Di Era Pandemi Covid-19, BBPOM Semarang Ingin Makanan Tidak Jadi Sumber Penularan Virus
Di televisi CBS, ia membesut serial drama Fridsy Nighy Lights pada 2006 hingga 2011.
Film ini menghasilkan USD 121 juta
Film berdurasi 107 menit yang rilis tahun 2016, mendapat omzet dari penjualan di Bioskop seluruh dunia sebesar $121.790.373.
Sementara ongkos produksi film ini mencapai USD110 juta. Untung yang tipis memang.
Namun di awal pembukaan saja, film ini mampu menempati urutan kedua di Box Office dengan penghasilan awal USD20 juta.
Baca Juga: Catat! Jadwal SAMSAT Keliling Purbalingga Agustus 2020
Mendapat review positif
Dengan berbagai kekurangan dan kelebihannya, film ini mendapatkan reaksi yang baik dari penonton dan para kritikus.
Rotten Tomatoes, memberinya nilai 83 persen dari 238 ulasan, dengan rating rata-rata 7 per 10.
Sementara IMDb, memberikan skor sebesar 7,1 dari 10, berdasarkan 146.436 penilaian.
Sinopsis
Jimmy Harrell (dimainkan Kurt Russell), dan Kepala Teknisi Elektronik, Mike Williams (Mark Wahlberg), mengkhawatirkan kondisi pengeboran minyak di Deepwater Horizon oleh kontraktor Transocean yang mulai beroperasi April 2010.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Cuek' Rizky Febian, Video Klip Trending di YouTube
Pengeboran ini dilakukan di lepas pantai Louisiana yang sebenarnya dikendalikan oleh British Petroleum (BP).
Kedua orang lapangan tadi mengkhawatirkan kondisi berbahaya karena ada kendala teknis.
Kekhawatiran keduanuya dibantah para petinggi BP yang merasa frustasi dengan ruwetnya izin usaha dan berbagai drama di bisnis tersebut.
Karena kefrustasian itu, bahkan perusahaan tak memperhatikan kelayakan mesin, teknis dan keselamatan pekerja. Kendala teknis ini dikhawatirkan akan memicu ledakan besar.
Baca Juga: Pirlo Jauh!!! Pelatih Termahal Dunia Digaji Rp700 Miliar
Benar, pada 20 April 2010 terjadi lah peristiwa yang dikhawatirkan tersebut. Ledakan tersebut membuat 11 tenaga tewas dan membuat kepanikan yang besar.
Dikabarkan, ledakan tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah di AS karena terjadi selama 87 hari dengan tumpahan mencapai 210 juta galon minyak sehingga mengotori Teluk Meksiko hingga palung terdalam.
Kisah selanjutnya dapat disaksikan di Bioskop Trans TV malam ini 13 Agustus 2020 pukul 21.00 WIB. ***