LENSA BANYUMAS - Untuk urusan rumah tangga, wanita atau isteri lebih rentan stres ketimbang suami.
Itu karena seorang isteri atau ibu rumah tangga memiliki tanggung jawab besar dalam mengurus keluarga berikut dengan rumahnya.
Dan tanggung jawab inilah yang serin membuat ibu rumah tangga tertekan hingga mengalami stres.
Dirangkum dari laman hellosehat.com. berikut beragam alasan mengapa ibu rumah tangga rentang mengalami stres.
1. Bekerja terus menerus
Baca Juga: Stres Dapat Menyerang Anak? Berikut 3 Jenis Stres Dan Penyebabnya
Terlihat sepele, tapi pekerjaan rumah tangga itu menguras energi. Mulai membersihkan rumah, memasak, belanja, mengurus suami, dan mengurus anak.
Pekerjaan-pekerjaan ini kerap dilakukan bersamaan, seperti belanja sambil mengasuh anak atau memasak sambil menggendong anak.
Sepanjang hari, ibu rumah tangga harus terus waspada, bahkan ditengah istirahatnya.
Semua aktivitas fisik yang dilakukan ibu rumah tangga bisa membuatnya merasa kelelahan.
Faktor terlalu lelah karena tugas tanpa henti ini bisa menyebabkan stres pada ibu rumah tangga.
2. Waktu untuk diri sendiri lebih sedikit
Dengan seabreg pekerjaan, secara otomatis waktu yang dimiliki seorang ibu rumah tangga untuk me time menjadi sangat terbatas.
Padahal faktanya semua orang butuh untuk bersantai, beristirahat atau menyegarkan diri.
Karena waktu minim ini yang dapat membuat seorang ibu rumah tangga rentan stres.
Stres yang kronis bisa meningkatkan risiko buruk pada kesehatan jiwa dan fisiknya, seperti kecemasan, depresi, penyakit jantung dan gangguan pencernaan hingga masalah tidur.
3. Mengerjakan aktivitas mental dan pemikiran terus menerus
Jika ada anggapan ibu rumah tangga hanya mengerjakan fisik, itu salah besar. Yang benar, ibu rumah tangga juga perlu berpikir dalam melaksanakan pekerjaannya.
Harus memutar otak saat menghitung kebutuhan harian, mengatasi masalah anak, atau menu masakan.
Makin buruk jika ternyata terkendala masalah finansial.
Aktifitas mental ini yang menyebabkan ibu rumah tangga gampang stres.
4. Merasa tak dapat pengakuan di masyarakat
Banyak yang menganggap remeh ibu rumah tangga, hingga akhirnya ada sebagian yang berpikir pekerjaan mulia ini terasa sia-sia dan tak diakui masyarakat.
Pemikiran ini bisa menyebabkan ibu rumah tangga stres apalagi merasa kesepian karena seolah terisolasi di rumah.
5. Sering dihakimi secara berlebihan
Karena hampir semua pekerjaan rumah dan mengurus anak dikerjakan ibu rumah tangga, maka seolah semua ini sebagai tanggung jawabnya.
Hal ini kerap membuat ibu rumah tangga stres karena mendapat penghakiman dari orang lain bisa terjadi sesuai dari pekerjaannya.
Misal dalam hal mengurus anak atau baju yang kotor.***