Ngapain Kamu Ngaku Jadi Wartawan, Apa Enaknya? Wiwin : Jurnalis Adalah Profesi Keahlian !

- 3 Juni 2021, 10:04 WIB
Apa enaknya ngaku jadi wartawan.
Apa enaknya ngaku jadi wartawan. /Freepick.com/

Seorang jurnalis adalah teman mengobrol yang bernas. Ia bisa diajak ngomongin politik, olah raga, sastra, filsafat, klenik, spiritualisme, belok ke detail produksi film-film adult, biografi Miyabi, lalu berakhir di spekulasi soal letak Atlantis menurut buku Arysio Santos.

Bila beruntung, bakal sering ke luar negeri. Bukan untuk liburan atau backpacker-an, melainkan tugas liputan--yang pasti disangoni (dan di dalamnya pasti ada waktu untuk jalan-jalan). Bahkan bisa saja tugas ke luar negeri adalah untuk meliput film John Wick 4 lalu wawancara eksklusif sama Keanu Reeves!

Gaji yang tak besar bisa disiasati dengan pekerjaan sampingan. Dan kerjaan sampingan yang cocok untuk jurnalis adalah penulis buku, karena masih sesama dunia kepenulisan.

Baca Juga: Tahun 1870 Hotel Savoy Homann Bandung Sudah Ada, Awalnya terbuat dari Gedek Bambu

Jika hidup direncanakan secara strategis, kita akan menyiapkan bekal dan menumpuk ilmu serta meningkatkan kualitas SDM serta reputasi sehingga nanti pas umur 40 kita bisa melepaskan profesi jurnalis untuk mengejar karier pribadi sebagai penulis, kolumnis, motivator, atau apa pun.

"Itulah yang terjadi pada senior saya yang hebat di Suara Merdeka, Prie GS. Dulu dia ya sama saja dengan yang lain, jadi kuli tinta meski gaji tak besar. Namun karena melakukan perencanaan dengan cermat sembari memperkaya diri dengan ilmu, ia pun "lulus" menjadi nama besar bagi dirinya sendiri,"pungkas Wiwin.***

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini