Curhatan Anak Yang Pernah Minggat, Baca Endingnya Bikin Terharu

- 6 Juni 2021, 07:30 WIB
Kesedihan akibat minggat dari rumah.
Kesedihan akibat minggat dari rumah. /Foto : Ilustrasi/freepick.com/

Akhirnya, setelah lebih dari 6 bulan saya "pergi" dari rumah, tiba-tiba panggilan kerja yang saya nantikan datang,ya akhirnya saya mendapatkan panggilan kerja di luar kota, dan moment inilah yang saya pergunakan untuk mengakhiri "konflik" dengan kedua orang tua saya.

Saya pulang ke rumah untuk mengemas barang-barang saya sekaligus menceritakan kabar baik dan meminta ijin serta restu orang tua untuk merantau dan bekerja keluar kota.

Semenjak saat itu,saya tidak pernah lagi terlibat konflik apapun dengan orang tua saya, pekerjaan berjalan lancar sesuai harapan, komunikasi juga lancar,hingga saya menikah dan berumah tangga justru orang tua menjadi sosok paling dekat dengan saya begitu juga sebaliknya.

Tidak pernah ada dendam atau marah di antara kami, bahkan saat ibu sakit, beliau hanya ingin saya yang merawatnya,hingga akhirnya beliau berpulang untuk selamanya,sayalah yang selalu berada di sampingnya,merawat dan menemaninya.

Begitu juga dengan bapak, semenjak ibu pergi,saya lah sosok yang paling dekat dengan beliau,saat ini saya masih tinggal bersama beliau, mengurus segala keperluan beliau.

Dalam beberapa obrolan bapak juga selalu berpesan agar sebisa mungkin saya dan anak-anak saya tidak usah merantau jauh-jauh lagi,dan tetap tinggal bersama beliau.

Intinya, ketika usia kita menginjak remaja atau dewasa seringkali "konflik" antara kita(anak) dan orang tua akan ada dan kadang tidak bisa dihindarkan.Tetapi di butuhkan sikap bijaksana dalam menyikapi keadaan dan mengambil keputusan.

Bagaimanapun sebagai seorang anak,sekalipun posisi kita (merasa) benar,namun di mata orang tua kadang kita tetap salah atau disalahkan,dan inilah yang sering terjadi yaitu "kesalah pahaman".

Setiap orang tua pasti ingin yang terbaik buat anaknya,setiap orang tua pasti mengasihi dan menyayangi anaknya,begitu juga sebaliknya.

Memang tidak semua prinsip atau keinginan orang tua bisa kita terima dan ikuti, meskipun dengan dalih "demi kebaikan kita",tetapi tetaplah tunjukkan bahwa kita tidak ingin melawan,tunjukkan bahwa kepergian kita bukan untuk melawan "aturan", tetapi kita sedang butuh ketenangan, untuk mencari solusi dan jalan keluar.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Yohana Gunarti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini