Trending Hashtag SaveRayan di Twitter, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

6 Februari 2022, 13:30 WIB
Skema penyelamatan Rayan dengan menggali lubang di sisi lain tempat bocah ini terjebak di sumur dengan kedalaman 32 meter. /Twitter.com/@mwv_mystic/

LENSA BANYUMAS - Beberapa waktu lalu, hashtag #SaveRayan sempat trending di twitter, tak hanya di Indonesia, namun juga di beberapa negara terutama Maroko.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Siapakah Rayan hingga menjadi trending Twitter di beberapa negara?.

Melansir dari akun twitter @mwv_mystic, pada Sabtu, 5 Februari 2022, melalui thread yang dibuatnya, dijelaskan bahwa Rayan ternyata adalah seorang bocah berumur 5 tahun di Maroko yang terjatuh dan terperangkap dalam lubang sedalam 32 meter.

Rayan terperangkap di dalam sumur di sebuah desa utara Ighran, Provinsi Chefchaouen, Maroko, sejak Selasa, 1 Februari 2022.

Baca Juga: Terjebak Banjir di Sungai Ngasinan Magelang, Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 5 Orang Dengan Selamat

Berita tentang kecelakaan yang menimpa bocah malang tersebut dengan cepat menyebar.

Hashtag #SaveRayan pun kemudian ikut tersebar di Maroko dan banyak negara lain, termasuk Indonesia.

Sumur tempat terperangkapnya Rayan, dahulu dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai cara tradisional untuk mencari air saat keadaan sulit.

Namun sayang, sumur-sumur dan galian yang dalamnya mencapai puluhan meter ini tidak ditutup kembali setelah digunakan hingga akhirnya mengakibatkan kecelakaan ini terjadi.

Orang pertama yang menyadari hilangnya Rayan adalah sang ibu, yang mengatakan Rayan tiba-tiba menghilang saat bermain di sekitar lokasi pada Selasa sore.

Keluarga Rayan kemudian mencarinya dan menyadari bahwa Rayan terjatuh ke dalam galian sumur sedalam 32 meter tersebut.

Keluarga kemudian segera memanggil petugas penyelamat untuk mengevakuasi Rayan.

Ketika datang, petugas segera membuat alat bantu agar Rayan bisa bertahan hidup dan proses evakuasi pun berlangsung dramastis.

Petugas berhasil membuat jalur oksigen dan mengalirkan air untuk Rayan minum melalui selang.

Petugas juga menurunkan kamera agar kondisi Rayan dapat dipantau selama proses evakuasi berlangsung.

Namun, petugas penyelamat belum bisa mengevakuasinya langsung pada hari yang sama karena lubang yang sempit dan sulit untuk dijangkau.

Melalui siaran kamera yang diturunkan petugas untuk memantau kondisi Rayan, terlihat bahwa kondisi Rayan sudah sangat lemah.

Siaran penyelamatan Rayan menjadi tontonan penduduk Maroko yang terus berdoa atas keselamatan anak tersebut.

Proses penyelamatan Rayan masih berlangsung hingga Selasa, 5 Februari 2022.

Skema yang dilakukan petugas penyelamat adalah dengan menggali di sisi lain tempat Rayan terperangkap.

Kurang lebih pukul 8 malam waktu Indonesia Barat, Al Jazeera melaporkan bahwa penggalian telah mencapai 27 meter dan diharapkan mencapai 32 meter dalam beberapa jam lagi.

Kemudian, tim penyelamat akan menggali secara horizontal sejauh tiga meter untuk menghubungkan galian ke sumur lokasi Rayan terjebak.

Tujuan dilakukan cara tersebut agar tidak terjadi longsor yang akan menimbun Rayan.

Setelah berjarak kurang lebih 1.8 meter lagi dengan lokasi Rayan, penggalian dilakukan secara manual demi mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi pada Rayan.

Kabar terkini, pada pukul 10 malam waktu Indonesia bagian barat, Sabtu, 5 Februari 2022, Rayan sudah berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler