Korut Sebut Upaya AS Trik Murahan

- 18 Maret 2021, 09:30 WIB
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Korea Selatan Chung Eui-yong berpose sebelum pertemuan di Kemlu Seoul, Korsel, 17 Maret 2021. / Reuters / Lee Jin-man
Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Korea Selatan Chung Eui-yong berpose sebelum pertemuan di Kemlu Seoul, Korsel, 17 Maret 2021. / Reuters / Lee Jin-man /

Lensa Banyumas - Seorang diplomat tinggi Korea Utara (Korut) menyatakan bahwa upaya Amerika Serikat (AS) untuk memulai kontaknya tersebut sebagai trik murahan dan Korut tidak akan pernah menjawab selama kebijakan permusuhan dicabut. 

Pernyataan Choe Son Hui, Wakil Menlu Korut itu merupakan yang pertama bagi Korut yang menolak pendekatan tentatif Pemerintahan Presiden AS Joe Biden sejak menjabat Januari lalu. 

Choe Son Hui menyampaikan hal Itu di saat Menlu AS Antony Blinken mengunjungi Korea Selatan (Korsel) bersama Menhan Lloyd Austin. 

Baca Juga: Joe Biden: Putin Itu Pembunuh

"Upaya kontak dilakukan dengan mengirim email dan pesan telepon melalui berbagai cara termasuk oleh negara ketiga," kata Choe yang disiarkan oleh kantor berita negara KCNA seperti dilansir Lensa Banyumas-Pikiran Rakyat.com dari Reuters

Dia menyebut upaya menghubungi Korut sebagai trik murahan untuk mendapatkan waktu dan membangun opini publik.

"Apa yang telah terdengar dari AS sejak kemunculan rezim baru hanyalah teori gila tentang ancaman dari Korea Utara dan retorika tak berdasar tentang denuklirisasi lengkap," tegas Choe.

Sementara Menlu Blinken ketika berbicara di Seoul pada hari Rabu menuduh Korut telah melakukan pelanggaran sistemik dan meluas terhadap rakyatnya sendiri. 

Sebelumnya Blinken pernah menyatakan bahwa AS dan sekutunya berkomitmen untuk tercapainya denuklirisasi Korut. 

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

x