MUI Mengutuk Ledakan Bom di Gereja Katedral Makasar, Aparat Didesak Segera Tangkap Pelakunya

28 Maret 2021, 11:35 WIB
Waketum MUI KH.Anwar Abbas. /ANTARA

LENSA BANYUMAS - Peristiwa ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makasar Jalan Kajaolalido, Sulawesi Selatan pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi membuat kepanikan warga.

MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengutuk keras pelaku ledakan bom tersebut karena telah membuat ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan menimbulkan korban jjiwa.

MUI juga mendesak aparat kepolisian segera bertindak cepat untuk menangkap pelaku ledakan tersebut.

Baca Juga: Bom Meledak di Gereja Katedral Makasar Minggu Pagi, Diduga Aksi Bunuh Diri

"MUI mengutuk keras peristiwa (ledakan) pagi ini yang menimbulkan ketakutan di tengah-tengah masyarakat dan telah membuat jatuhnya korban jiwa," tegas Wakil Ketua Umum MUI K.H Anwas Abbas di Jakarta, dikutip LENSA BANYUMAS.Com dari ANTARA.

Tindakan demikian katanya tidak bisa diberikan toleransi karena sangat tidak manusiawi. Dan di agama manapun hal ini tidak dibenarkan karena bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama.

"Kami MUI meminta pihak aparat untuk mencari dan menangkap pelaku serta membongkar motif dari tindakan yang tidak terpuji ini," kata K.H Anwar Abbas.

Diberitakan, ledakan bom itu diduga aksi bunuh diri yang tepat dilakukan di depan pintu Gereja Katedral.

Di lokasi kejadian ditemukan potongan tubuh manusia dalam kondisi hancur berikut sebuah sepeda motor yang juga hancur.

Sepeda motor ini diduga dikendarai oleh pelaku bom bunuh diri tersebut.

Belum ada keterangan dari pihak kepolisian mengenai pihak yang bertanggung jawab berikut motif ledakan tersebut.***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler