LENSA BANYUMAS - Hingga kini bisnis terlarang nakoba masih banyak yang dikendalikan dari dalam penjara. Bahkan, masih terdapat kasus narkoba di dalam penjara.
Itu karena, ternyata sampai sekarang penjara betul-betul belum bersih dari barang-barang yang dilarang. Salah satunya handpone yang kerap ditemukan dari dalam penjara.
Di Lapas Nusakambangan, Cilacap, antisipasi hal ini dilakukan dengan menggelar Razia.
Baca Juga: Satgas Covid 19 Kirim Bantuan ke Nusakambangan, Ratusan Napi Positif
Seperti Razia di Lapas Batu Nusakambangan pada Selasa, 6 April 2021 malam sekitar pukul 20.00 WIB terhadap semua sel yang dihuni warga binaan.
Razia digelar bersama pihak Kepolisian yang memanfaatkan momen Hari Bhakti Pemasyarakatan yang Ke-57 Tahun 2021.
Sayangnya dari rilis yang diterima LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com tidak diperoleh hasil dari razia di Lapas Batu tersebut.
Razia ini untuk mewujudkan Lapas Batu bersih dan bebas dari narkoba, handphone berikut barang terlarang lainya.
Koordinator Lapas Batu Jalu Yuswo Panjang mengakui penggunaan narkoba dalam Lapas meningkat. Begitu pula, HP dan barang terlarang lainnya yang masih kerap ditemukan di Lapas.
“Maka perlu adanya penanganan dan pencegahan dalam mewujudkan Lapas yang bersih, aman dan kondusif,” tegas Jalu.
Dan barang-barang ini yang berpotensi menganggu kondisi kamtibmas dalam lapas.
Pengawasan dan pengamanan yang kurang diakui menjadi penyebabnya, baik di luar maupun dari dalam lapas itu sendiri.
“Lapas Batu tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan permasalahan ini,” ucapnya.
Karena itu pihaknya menggandeng Bapas Nusakambangan, Alumni Poltekip 51, dan Kepolisian Nusakambangan untuk melaksanakan razia kamar para napi.
Razia yang berlangsung sekitar 2 jam dipimpin Kalapas Batu.”Sesuai instruksi Dirjenpas,” jelasnya.
Kata dia, hal ini juga sebagai bentuk sinergitas Kemenkumham dalam hal ini Lapas pemasyarakatan dengan pihak Kepolisian.
“Kita mewujudkan keseriusan Lapas memberantas peredaran narkoba, HP dan barang-barang terlarang lainnya dalam lapas sekaligus bukti komitmen dan integritas petugas lapas batu untuk melaksanakan program zero halinar,” pungkasnya.***