Gubernur Ganjar Pranowo Dicecar Netizen, Gegara Repost Jalur Tikus Banyumas Dijaga Ketat

15 April 2021, 00:17 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. /Twitter@ganjarpranowo

LENSA BANYUMAS - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dicecar banyak pertanyaan oleh netizen saat dirinya merepost pernyataan Kapolresta Banyumas Kombes Pol Firman Lukmanul Hakim.

Kombes ini dalam pernyataan kepada media soal larangan mudik akan melakukan pengetatan dengan penyekatan jalur perbatasan bahkan hingga menjaga jalur tikus selama 24 jam untuk mencegah pemudik masuk wilayah ini.

Pemudik yang nekat akan dihadapkan dua pilihan yakni di rapid tes antigen di posko penyekatan dan jika hasilnya positif maka pilihannya akan dikembalikan ke daerah asal atau di karantina ditempat yang sudah disiapkan Satgas Covid Pemkab Banyumas.

Baca Juga: Ini yang Akan Dilakukan Polri Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021

Kecuali hasilnya negatif, maka diperbolehkan masuk atau pulang ke keluarga yang dituju di Kabupaten Banyumas.

Saat Gubernur Ganjar merepost pernyataan tersebut, sejumlah netizen langsung mencecar dengan berbagai pertanyaan dan ada lagi yang menyampaikan keluhan serta berharap ada belas kasihan.

Lainnya ada yang membandingkan larangan mudik dengan kebijakan tempat wisata yang diizinkan buka.

"Cegah pemudik, jalur tikus hingga perbatasan Banyumas dijaga ketat 24 jam," cuit Ganjar di akun twitternya.

Begini kemudian netizen mengomentari dan membalas cuitan Ganjar.

"Pak apakah dasar pemerintah membuka tempat wisata saat libur lebaran. Padahal mudik saja dilarang? Coba jelaskan kepada rakyat jelata seperti kami pak," kata @abd_wakhid.

Ada lagi yang menyampaikan kondisi di desanya terkait dengan tujuan larangan mudik.

"Ahh bingung, disini sholat taraweh ga pake masker... pada bae.. mudik di larang tapi di kampung sini pada sok jagoan," ucap @tiand011.

Lain lagi dengan Muhammad Aimmatul Udhma yang curhat ke Gubernur Ganjar.

"Kangen ibu kaleh bapak pak kulo, dari lebaran taun lalu belum sempet pulang sampe sekarang, mau pulang tanggal 4 Mei 2021 tapi kantor belum boleh pulang, kalau nekat pulang tanggal segitu THR nya belum cair," katanya.

Ada lagi yang membandingkan dengan Pemilu. "Kalo gini ae dijaga ketat, kalo Pemilu digas pol, aku cinta pemerintah," ungkapan @Bahaswjn.

Berikutnya ada yang berkomentar ini kebijakan yang membingungkan seperti cuitan Supriyanto.

"Kebijakan yang membingungkan pak, kami ini rakyatmu tolonglah dipikirkan lagi. . Bapak belum pernah jadi perantau kali ya,* katanya.

Hingga twittan ini diturunkan LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com, belum ada respon dari Ganjar Pranowo.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @ganjarpranowo

Tags

Terkini

Terpopuler