Zenius Klaim 7 dari 10 Penggunanya Lolos UTBK Tahun 2021

30 Agustus 2021, 16:26 WIB
Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS. /Rama Prasetyo Winoto/

LENSA BANYUMAS - Pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (UTBK SBMPTN) sudah dilakukan pada 14 Juni lalu.

Di tahun 2021 ini, ada lebih dari 700 ribu peserta yang mendaftar untuk UTBK.

Dari angka tersebut, sebanyak 184.942 peserta dinyatakan lolos dan akan memulai studi di perguruan tinggi impian mereka. 

Baca Juga: PTM Terbatas Bertahap Dimulai Hari Ini di Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Ucapkan Alhamdulillah

Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan oleh platform edukasi teknologi, Zenius, sebanyak 66 persen pengguna menyatakan lolos UTBK tahun ini.

Jumlah tersebut naik 15 persen dari tahun lalu yaitu sebesar 51 persen. 

Survei tersebut dilakukan Zenius terhadap lebih dari 2500 penggunanya, dengan margin of error sebesar 2 persen. 

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Zenius kepada 2.500 lebih penggunanya dengan margin of error sebesar 2%, tercatat sebanyak 66% pengguna Zenius menyatakan lolos UTBK tahun ini.

Dari total pengguna yang lolos UTBK tahun ini, sebanyak 40 persen diterima di pilihan universitas pertama, sementara sebanyak 26 persen pengguna diterima pada pilihan universitas kedua.  

Menurut Founder dan Chief Education Officer Zenius Sabda PS, tujuh dari sepuluh pengguna Zenius itu lolos UTBK tahun ini.

"Ini merupakan sebuah hal yang membanggakan, mengingat siswa-siswa tersebut merupakan lulusan UTBK yang belajar dengan metode PJJ selama satu tahun ajaran penuh. Siswa yang ikut UTBK di tahun ajaran sebelumnya masih merasakan sekolah tatap muka, meski harus terpotong karena pandemi,"kata Sabda PS. 

Di survey terpisah, Zenius juga menanyakan keterampilan yang siswa dapatkan setelah belajar menggunakan aplikasi Zenius.

Dari survey yang dilakukan oleh 1700 pengguna tersebut, lebih dari 76 persen pengguna setuju jika Zenius membantu mereka untuk mencari akar masalah dan melihat gambaran besar dari sebuah hal. 

Dan 75 persen setuju jika Zenius mengajarkan mereka untuk berpikir secara matematis dan ilmiah, serta 70 persen setuju Zenius membantu mereka untuk menganalisis sebuah argumen. 

Dari total pengguna yang lolos UTBK tahun ini, sebanyak 40 persen pengguna diterima di pilihan universitas pertama, sementara sebanyak 26 persen pengguna diterima pada pilihan universitas kedua

Beberapa pengguna juga mengungkapkan testimoni positif melalui survei tersebut.

Salah satu pengguna, yaitu Enggar Pangestu dari SMA Negeri 1 Salatiga mengatakan Zenius bukan hanya mengajarkan dirinya untuk sekadar lulus ujian.

"Lebih dari itu, Zenius berhasil merombak pola pikir saya untuk memandang berbagai bidang ilmu sebagai sesuatu yang saling terkoneksi. Selain itu, penguatan dasar-dasar logika yang diajarkan sangat membantu saya untuk berpikir secara sistematis," ujar Enggar. 

UTBK merupakan ujian keterampilan berpikir dan penguasaan konsep, sehingga penting bagi siswa untuk melatih pemahaman konsep mereka dan berpikir secara ilmiah dan sistematis, daripada hanya sekadar hafalan.

Untuk bisa lolos UTBK, siswa harus menikmati proses belajar dan harus memahami apa yang mereka pelajari.

Sabda PS menyebutkan sejak awal, Zenius selalu berupaya untuk mengembangkan materi pembelajaran yang dapat memicu kecintaan belajar dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui teknologi yang dimiliki platform edukasi teknologi tersebut. 

"Ke depan, kami akan terus memanfaatkan teknologi dan inovasi kami untuk membantu Indonesia dalam menjadikan siswa menjadi individu yang cerah, cerdas, dan asik,” pungkas Sabda.***

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas

Tags

Terkini

Terpopuler