LENSA BANYUMAS - Atlet tembak putri Diaz Kusumawardani harus puas di posisi kedua dalam Kejuaraan menembak internasional ISSF Grand Prix Rifle dan Pistol 2022 yang digelar di lapangan tembak Senayan, Jakarta.
Dalam nomor pertandingan 50 meter Air Rifle 3 Posisi Women itu, Diaz dikalahkan oleh atlet asal Singapura Martina Lindsay Veloso dengan skor 10,6 dan total nilai 16.
Sedangkan Diaz hanya memperoleh poin 9,0.
Sebelumnya, Indonesia menurunkan dua atlet yang maju ke babak semi final yaitu Diaz Kusmawardani, dan Vidya Rafika.
Baca Juga: Kejuaraan Menembak ISSF Grand Prix Rifle dan Pistol 2022, Satu Atlet Indonesia Sumbang Medali Emas
Vidya Rafika sendiri tidak berlanjut ke babak final.
Dengan posisi kedua itu, atlet asal Jatim yang telah bergabung di Pelatnas sejak 2019 tersebut mengaku sudah berusaha keras untuk memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia.
“Saya harus lebih giat lagi untuk mengasah taktik dan konsentrasi,” kata Diaz dilansir Lensa Banyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun IG resmi Perbakin, Selasa 15 Februari 2022.
Ia juga menyebutkan targetnya untuk masuk dalam Tim Olimpiade Indonesia, seperti yang pernah diikutinya di London.
“Dulu masih junior dan belum banyak pengalaman,“ ujar Diaz.
Meskipun demikian, Diaz merasa bangga bisa ikut berpartisipasi di ajang berkelas dunia kali ini.
Di posisi ketiga diraih oleh atlet Thailand Supamas Wankaew.
Atas prestasinya yang ia peroleh, atlet tembak Singapura, Martina Lindsay Veloso mengekspresikan perasaan bangganya.
Latihan kerasnya selama ini membuahkan hasil, dan berhasil dibuktikan pada nomor 50 m tersebut.***