Bima Arya Tegas Siap Naik Kelas, DKI atau Jabar? Begini Jawaban Gamblangnya

22 Februari 2022, 13:00 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan sikapnya politiknya untuk 2024. /Tangkap layar Youtube Pikiran-Rakyat/


LENSA BANYUMAS - Dua periode memimpin Kota Bogor Jawa Barat, Bima Arya diisukan bakal maju naik kelas.

Maju sebagai calon Gubernur Jabar atau Gubernur DKI, adalah pilihan yang belakangan santer dikaitkan dengan Wali Kota Bima Arya.

Saat diundang dalam program 'Klarifikasi Forum Pimpred PRMN', Bima Arya secara gamblang menjawabnya.

"Pertanyaan ini makin sering ditanyakan ke saya. Ini kira-kira, saya kan sekarang jadi Wali Kota. Kalau jadi gubernur atau yang lain itu berarti naik kelas," tutur dia mengawali jawaban soal rumornya.

Baca Juga: Ubudnya Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya Perkenalkan Mulyaharja

Selanjutnya pria lulusan Universitas Nasional Australia ini langsung menegaskan sikapnya dan memastikan dirinya akan naik kelas, namun dengan sejumlah syarat.

"Artinya, kalau saya masih sehat, di kasih umur panjang, kalau ditakdirkan oleh Allah untuk terus berkhidmat memberikan sesuatu bagi Indonesia, pasti treknya naik kelas, arahnya naik kelas," tegas Bima Arya.

Ia melanjutkan dengan filosofi jaman SD. "Tapi kalau mau naik kelas, PR nya kan harus selesaikan, ya seperti jaman SD. Jadi kalau saya mau naik kelas, apa itu Gubernur atau yang lain, PR saya di Bogor harus saya selesaikan dan masih banyak listnya sampai 2024," ungkapnya.

PR yang dimaksud antara lain terkait dengan Penataan Angkot, persoalan pasar yang belum rampung hingga pada permasalahan stunting yang juga masih menjadi PR dirinya untuk dituntaskan.

"Jadi bahasanya, saya ngga akan pusing berkampanye ke Jakarta atau Jawa Barat, rasanya lebih pas atau lebih logic bagi saya kalau PR itu beres," ujarnya.

Dan itupun kata dia, semua juga berpulang pada skenario politik, apalagi dirinya hanya sebagai kader partai.

"Asal beres (PR), saya siap naik kelas, kemana saja, atau disesuaikan dengan skenario partai. Sebagai kader saya akan siap ikuti instruksi partai," tegas Bima Arya.

Disinggung soal kecenderungan jika naik kelas, apakah lebih condong menjadi Gubernur DKI atau ke Jabar? Bima Arya kembali gamlang menjawabnya.

"Kalau dari asal,baik secara geografis maupun etnis, saya kan orang sunda. Tapi kalau kedekatan dengan Bogor, dan karakter yang ada, Jakarta juga.
Jadi dua-duanya sama-sama menantang," ucapnya.

Namun suami dari Yane Ardian Racham ini menyebut ada satu faktor yang jadi pertanyaan yakni terkait peta politiknya.

"Ini politisi lagi ngetung, Anies masih maju tidak, Kang Emil bagaimana. Jadi tergantung peta politiknya," jelas.

Disisi lain menurutnya, sudah cukup banyak kalangan politisi yang melakukan pendekatan untuk langkah selanjutnya.

"Sudah banyak yang melakukan pendekatan, tapi belum ada yang resmi. Mungkin nunggu saatnya," tutur Bima Arya.***

Editor: Ady Purwadi

Tags

Terkini

Terpopuler