LENSA BANYUMAS - Sejumlah lembaga survey menyebut elektabilitas Ganjar Pranowo pada rangking potensial untuk menyambut hajat politik 2024, bahkan mengalahkan Prabowo dan Puan Maharani.
Meski demikian, Gubernur Jateng ini enggan berkomentar soal hasil survey tersebut namun Ganjar blak-blakan dengan apa yang dirasakan saat ini.
Bahkan dirinya merasa malu jika harus mengomentari soal survey dan nyapres 2024 dan mempertanyakan kenapa lembaga survey itu memasukan namanya.
Karena hasil survey itu justru malah berpotensi membuat persoalan negatif, keributan disana sini.
"Copras capres, saya lebih fokus ngurusi rakyat,saya malu, mau komentar saja saya malu. Hari ini saya bersama rakyat, saya melihat nangisnya rakyat," tegas Ganjar dalam acara daring PRMN Klarifikasi, Senin, 30 Agustus 2021.
Menurutnya, bercerita dan melihat langsung serta mendukung UMKM itu katanya jauh lebih menarik ketimbang bicara capres dan survey soal elektabilitas 2024.
Katanya, dalam situasi pandemi ini rakyat jauh lebih membutuhkan perhatian dan solusi ketimbang copras capres.
"Ada pengalaman saya yang terbaik menurut saya selama pandemi ini, karena semua direstart kembali ke nol (new normal), otak kita dituntut berinovasi terus," kata Ganjar.