Lensa Banyumas – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan, jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2021.
Hal tersebut disampaikannya usai penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Yogyakarta-Bawen di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, pada Jumat 13 November 2020.
Baca Juga: Heboh! Seorang Dukun Lakukan Pencarian 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Ini yang Terjadi
"Jalan tol Yogyakarta-Bawen kalau akhir November 2020 penetapan lokasinya bisa kita serahkan pada gubernur dan disetujui langsung pembebasan lahan dan Agustus 2021 akan mulai pembangunannya," kata Basoeki di Magelang, seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, pembangunan jalan tol tersebut direncanakan selesai pada 2023, dan akan terkoneksi dengan jalan tol Bawen- Solo dan jalan tol Solo-Yogyakarta.
Baca Juga: Pasar Weleri Kendal Ludes Dilalap Si Jago Merah, 12 Mobil Damkar Dikerahkan
Nilai investasi jalan tol Yogyakarta-Bawen sebesar Rp14,26 triliun dan akan dikerjakan oleh PT Jasa Marga, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Brantas Abipraya.
Jalan tol tersebut akan melintas dua wilayah provinsi, yakni Jawa Tengah 67,06 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta 8,77 kilometer, sehingga total panjang jalan tol tersebut 75,82 kliometer.
Baca Juga: Tembakan Tiga Timah Panas di Kaki, Akhiri Drama Pengejaran Pelaku Curanmor di Banyumas
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pembangunan infrastruktur merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Menurutnya, aliran barang dan jaksa antarwilayah akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan infrastruktur yang baik.
Baca Juga: Merinding!! Disertai Aroma Dupa, Kursi Goyang di Pertapaan Jambe Lima Gunung Selok Bergoyang Sendiri
"Kita melihat dari rata-rata yang kita kumpulkan sejauh ini, di pengatur badan jalan tol yang menyajikan bahwa infrastruktur jalan tol dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan pemerataan ekonomi di satu wilayah melalui pengembangan industri dan pariwisata," katanya.
Ia berharap, pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen ini dapat meningkatkan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Baca Juga: BPPTKG Kabarkan 14 Gempa Vulkanik Gunung Merapi Terjadi Sepanjang Hari Ini
Selain itu, pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen juga bisa mendukung kawasan strategis pariwisata super prioritas Candi Borobudur bisa terlaksana.
Danang menambahkan, jalan tol Yogyakarta-Bawen akan mulai konstruksi Agustus tahun 2021, dan diharapkan bisa dioperasikan kwartal III tahun 2023.***