Network
LENSA BANYUMAS - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi tenaga pelayanan publik esensial dan masyarakat lansia berusia 60 tahun dilaksanakan mulai Rabu, 17 Februari 2021 secara bertahap diseluruh Indonesia. Dengan total sasaran sebanyak 38.513.446 orang, vaksinasi tahap kedua ditargetkan selesai Mei 2021. Pemerintah menetapkan sasarannya dengan memperhatikan roadmap dari WHO, SAGE dan kajian dari ITAGI. Mendasari banyaknya sasaran yang bakal diberikan vaksin Covid-19, maka tahapan dimulai dari 7 provinsi di Jawa dan Bali. Pertimbangan adalah karena 70 persen kasus Covid-19 terkonsentrasi di Jawa-Bali serta banyaknya pemukiman padat yang membuat laju penularannya tinggi.
Dikutip lensabanyumas.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram kemenkes_ri, pemerintah memastikan stok vaksin jumlahnya mencukupi. Terhitung hingga minggu kedua Maret 2021 mendatang, total vaksin yang tersedia sebanyak 18 juta dosis. Sedangkan jumlah vaksin yang dikirim ke daerah akan disesuaikan dengan kapasitas penyimpanan di masing-masing wilayah.
Tiga mekanisme pendaftaran disiapkan pemerintah untuk vaksinasi tahap kedua ini. Diantaranya, pada setiap institusi yang mendaftarkan anggotanya secara online melalui system PCare. Berikutnya melalui keompok masyarakat lansia dengan data yang diperoleh berdasarkan hasil kerjasama Direktorat Jenderal Kependudukan da Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Mekanisme lain, peserta dapat mendaftar secara manual ke institusi terkait atau fasilitas Kesehatan terdekat.
Baca Juga: Wapres Kyai Ma'ruf Amin: Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid 19 Tidak Boleh Gagal dan Harus Tuntas
Selanjut, sejumlah tempat telah disiapkan pemerintah untuk melayani penyuntikan vaksinasi tahap kedua. Kendati berbeda tempat, dipastikan vaksinasi dilakukan oleh vaksinator dan tenaga kesehatan terlatih. Diantaranya fasilitas tempat pelayanan Kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta, mealui institusi yang bersangkutan dan vaksinasi massal ditempat serta vaksinasi massal bergerak.***
