Lensa Banyumas - Pernyataan Presiden Jokowi yang menyampaikan bahwa perlunya merevisi Undang-undang ITE disambut baik semua pihak.
Staf Khusus Presiden Fadjroel Rachman juga ikut mengomentari keinginan baik pemerintah untuk merevisi UU ITE tersebut.
Dalam cuitannya di akun twitternya @fadjroeL mengatakan REVISI UU ITE, SIAPA TAKUT? Presiden @jokowi menyampaikan political will merevisi kedua UU ITE sesuai kritik & masukan masyarakat. Mari beri kritik & masukan revisi kedua agar optimal mencerminkan keadilan, kepastian hukum & kemanfaatan.
Fadjroel di akun twitternya ingin mengajak masyarakat untuk ikut memberikan masukan dan kritik terhadap revisi Undang-undang tersebut.
Cuitan Fadjroel Rachman di balas oleh warganet:
"Pak, sbg jubir presiden mbokya menyampaikan info² yg terupdate. Apapun info itu. Baik info yg baik/kurang baik menurut pandangan pemerintah. Krn jika info yg disampaikan hanya yg baik², justru blm tentu baik bagi rakyat. Biar rakyat tahu bgm kondisi bangsa ini sebenarnya," tulisnya di twitter@BudiOe1.***
Sumber: twiiter@fadjroeL