Lensa Banyumas - Penanganan pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia meninggalkan timbunan limbah medis yang semakin meningkat setiap harinya seiring peningkatan jumlah pasien.
Selain limbah yang berasal dari fasilitas pelayanan kesehatan, limbah COVID-19 juga timbul dari masyarakat terutama dalam bentuk Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker dan faceshield.
Baca Juga: Peneliti Virus Membuktikan Pakai Masker Dobel Sangat Efektif Tangkal Covid-19, Begini Penjelasannya
Karena itu, Dr. Eng.Agus Haryono, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan, pengelolaan limbah masker di masyarakat belumlah optimal padahal pemakaian masker sekali pakai terus meningkat.
"Setelah memakai masker sekali pakai jangan langsung dibuang. Kita dapat melakukan disinfektasi atau merendamnya di cairan pemutih kemudian dikeringkan. Setelah kering, masker digunting dan dipisahkan dari sampah biasa," anjurnya seperti dikutip Lensa Banyumas.com dari akun twitter@lipiindonesia hari Minggu, 21 Pebruari 2021.
Dengan melakukan hal ini kita telah melindungi petugas pengangkut sampah dari penyebaran COVID-19.***