Network
LENSA BANYUMAS - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menyampaikan sekolah tatap muka direncanakan mulai dilaksanakan pada Juni 2021 mendatang. Syaratnya adalah dengan menerapkan prokes yang sangat ketat.
Jika sekolah tatap muka sudah dibuka, artinya harus diterapkan kebiasaan baru dalam proses belajar mengajar di sekolah pada masa pandemi Covid 19.
Disamping itu, harus ada komitmen dari Satgas untuk pengawasannya. "Kami mendukung penuh rencana ini, kasihan anak-anak sudah lama tidak merasakan suasana sekolah," ujar Dedi Yusuf.
Baca Juga: Komisi IX DPR RI Dorong GeNose Bisa Digunakan di Puskesmas dan Rumah Sakit
Dukungan untuk pemerintah menerapkan sekolah tatap muka juga didukung oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda.
Untuk ini pihaknya segera menggelar rapet kerja dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai persiapan skema pembelajaran sekolah secara tatap muka. Agendanya, raker bakal digelar pada Kamis, 18 Maret 2021.
Syaiful Huda menjelaskan, pembelajaran tatap muka harus segera dilaksanakan kendati saat ini masih pandemi Covid 19. Sebab, pembelajaran jarak jauh atau PJJ dinilai tidak efektif.
"PJJ itu efektivitasnya paling tinggi hanya 40 persen. Makanya kami mendukung pemerintah untuk menyiapkan rencana sekolah tatap muka," tandas Syaeiful Huda, Senin, 15 Maret 2021 di Cikarang.
Diberitakan ANTARA, Syaiful menyebut, sebenarnya selama pandemi dengan pembelajaran jarak jauh ini, pemerintah telah menyiapkan kebutuhan penunjang bagi siswa.
