Sambut Hari Hutan Internasional, Ini 5 Pelajaran Hidup dari Alam Ala Val Dan Vero

- 19 Maret 2021, 10:58 WIB
Untuk bisa menyapa komodo, Val dan Vero memilih jalur pendek di Pulau Rinca, Labuan Bajo./ Hutan itu Indonesia / Instagram@twnseco
Untuk bisa menyapa komodo, Val dan Vero memilih jalur pendek di Pulau Rinca, Labuan Bajo./ Hutan itu Indonesia / Instagram@twnseco /

3. Traveling ke hutan berarti membantu komunitas sekitar

Masyarakat urban bisa membantu pelestarian hutan dengan aksi nyata yang menyenangkan, yaitu traveling. Pilihan traveling cukup beragam, salah satunya ekowisata. Selain melihat langsung kehidupan satwa, misalnya orang utan, kita juga bisa meninggalkan jejak yang baik. 

“Jejak itu berupa kesejahteraan masyarakat setempat. Kita bisa tinggal di rumah masyarakat setempat dalam program homestay, membeli makanan dan minuman di sana, menggunakan jasa porter dari warga desa, atau membeli suvenir buatan mereka,” urai Tian.  

Val dan Vero bercerita, “Selain bisa mengenal alam lebih jauh lagi, kita juga bisa membantu masyarakat sekitar. Kami lebih suka mengunjungi taman nasional atau pusat konservasi daripada kebun binatang. Karena, wildlife kebun binatang tidak seperti di habitat aslinya.”

4. Hutan kita penuh pesona

Beberapa kali naik gunung bareng, Val dan Vero sangat terkesan akan keindahan lereng Gunung Semeru, tepatnya area Ranu Kumbolo.

“Bagus sekali! Kami dan banyak pendaki lain berfoto di sana. Mau banget rasanya kembali ke sana. Belakangan ini kami juga senang foto-foto di air terjun,” kata mereka.

“Air terjun pulalah yang kerap dicari anak muda ketika ke hutan. Dan di hutan-hutan Indonesia memang banyak sekali terdapat air terjun atau curug yang cantik, yang airnya berlimpah. Ini pertanda bagus. Jika hutan telah berubah fungsi, limpahan air bukan menjadi air terjun, melainkan menjadi banjir. Air terjun ada karena hutannya terjaga dan terlindungi. Artinya, hutan itu juga sedang menjalankan perannya dalam mencegah peningkatan emisi karbon, yang dapat menyebabkan perubahan iklim,” ujar Tian

Di samping itu, pesona hutan Indonesia tak hanya terletak pada keindahannya. Hutan juga menyimpan ratusan rempah dan bahan pangan, seperti madu, pala, kacang-kacangan, dan berbagai tepung, juga berbagai bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat produk keseharian, seperti pakaian dan tas.

Kalau ingin tahu lebih banyak tentang hasil hutan bukan kayu, bisa cek di hutanitu.id/pesonahutan.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Hutan Itu Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah