Network
LENSA BANYUMAS - Masyarakat mendapatkan angin segar karena kelonggaran untuk mudik pada Lebaran mendatang setelah tahun sebelumnya ada larangan keras pulang kampung.
Kebijakan Pemerintah ini melalui Kementerian Perhubungan yang disambut respon beragam oleh masyarakat dan menimbulkan kontroversi diberbagai pihak.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melayangkan kritikan tajam terhadap kebijakan Kementerian Perhubungan yang memperbolehkan masyarakat mudik pada lebaran. Menurut dia, ini merupakan kebijakan yang ceroboh.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Belanda Dilanda Demonstrasi Anti Lockdown Covid 19
"Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI tidak melarang mudik tahun ini dengan alasan program vaksinasi sudah berjalan. Ini kebijakan ceroboh," kata Mardani dalam cuitan akun twitternya @MardaniAliSera dikutip Lensa Banyumas.Com, Jum'at 19 Maret 2021.
Penilaian itu dengan mendasari kejadian yang ada di negara India. "Lihat India yang sudah menjalankan vaksinasi, sekarang angkanya 'meledak" lagi. Terlebih jumlah vaksinasi di kita pun masih rendah," tegas dia.
Ia menganggap, kebijakan memperbolehkan mudik itu sama saja mengulang kejadian pada saat awal pandemi Covid 19 ketika kala itu ada beberapa oknum yang meremehkan Covid 19.
"Jangan seperti pada masa awal saat Pemerintah melalui beberapa oknumnya bersikap 'meremehkan' Covid 19 lalu terulang kembali untuk strain jenis baru B117," tutur legislator PKS tersebut.
Dikatakan, pandei ini merupakan penyakit kerumunan. Artinya dengan disiplin yang belum kuat dan klaster keluarga semakin tinggi, maka kebijakan melonggarkan bisa berbahaya.
