PDI Perjuangan Tegas Menolak Impor Beras, Sekjen Hasto Kristiyanto Beberkan Alasannya

- 22 Maret 2021, 12:50 WIB
PDI P pelopori gerakan menanam tanaman pendamping beras.
PDI P pelopori gerakan menanam tanaman pendamping beras. /Twitter @PDI_Perjuangan

LENSA BANYUMAS - PDI Perjuangan menegaskan sikapnya atas kebijakan impor beras 1 juta ton yang direncanakan pemerintah pada 2021 ini. Penolakan partai berlambang Banteng Moncong Putih ini menambah daftar panjang pihak yang menolak.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kritiyanto menegaskan, seolah Menteri Perdagangan meragukan soal kekayaan alam Indonesia, sehingga nekat melakukan impor beras.

Lebih lanjut, mengapa pihaknya menolak kebijakan kontroversial ini. Salah satu alasannya karena gerakan menanam yang sudah dipelopori pihaknya sejak setahun terakhir.

Baca Juga: Ini Pembelaan Golkar Soal Impor Beras, Firman Soebagyo: Bentuk Antisipasi dan Pemenuhan Amanat Konstitusi

"Sejak 1 tahun terakhir, PDI Perjuangan telah memelopori gerakan menanam tanaman pendamping beras yang dilakukan oleh struktural Partai, esksekutif dan legislatif Partai," tegas Hasto.

Ini sebuah alasan yang dinilai masuk akal untuk mendapatkan ketahanan pangan bagi masyarakat Indonesia. Tanaman pendamping yang dimaksud seperti sagu, ketela, umbi umbian, jagung, pisang, talas, porang, sukun dan lain-lain.

"Nusantara begitu kaya dengan aneka rupa makanan, kekayaan holtikultura, yang seharusnya membuat Menteri Perdagangan percaya bahwa impor beras tidak perlu dilakukan," jelas Hasto.

Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Firman Soebagyo membela kebijakan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto soal impor beras ini.

Firman yang anggota Komisi IV DPR RI ini menegaskan, impor beras dilakukan untuk iron stock atau cadangan yang tidak akan didistribusikan langsung ke pasar.

Halaman:

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @PDI_Perjuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x