Disamping katanya, kebijakan impor beras merupakan pemenuhan amanat konstituri negara.
"Jadi, impor ini diperuntukan untuk cadangan bukan langsung di pasar. Rencana ini untuk menstabilkan harga dan fakta pangan bila sewaktu waktu terjadi deficit pasokan di masyarakat," ujarnya.
Sedangkan Dirut Bulog Buwas sebelumnya membeberkan jika rencana impor beras 1 juta ton ini merupakan perintah yang mendadak dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.***