Pelosok Jawa Tengah Masih Jadi Sasaran Penerima Vaksinasi Lansia

- 26 Maret 2021, 08:17 WIB
Gubernur Jawa Tengah (tengah) mengatakan antusiasme masyarakat Jawa Tengah sangat tinggi menyambut program vaksinasi.
Gubernur Jawa Tengah (tengah) mengatakan antusiasme masyarakat Jawa Tengah sangat tinggi menyambut program vaksinasi. /Lalu Hamdani/KPCPEN/

LENSA BANYUMAS - Keberadaan pusat vaksinasi yang saat ini sudah diperluas ke daerah daerah diharapkan mampu mempercepat pemerintah dalam mencapai target cakupan vaksinasi COVID-19. Pelaksanaan vaksinasi massal yang didukung oleh elemen bangsa, BUMN dan swasta, sekaligus menjadi persiapan untuk melakukan vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada gelombang selanjutnya.

Dalam rilis yang diterima Lensa Banyumas, Kamis malam 25 Maret 2021, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengatakan antusiasme masyarakat Jawa Tengah sangat tinggi menyambut program vaksinasi. “Namun, sasaran penerima vaksinasi terutama golongan lansia masih tersebar di banyak tempat di Jawa Tengah. Di ujung-ujung, di pelosok pelosok, ini juga perlu mendapatkan hak yang sama,” terangnya dalam Dialog Produktif bertema “Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity” yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan
FMB9ID_IKP, Rabu lalu 24 Maret 2021.

Karena itu, perlu juga ada pusat vaksinasi di sana. “Kami melakukan koordinasi dengan
Kementerian BUMN untuk mendesain di wilayah Banyumas dan kami minta pelaksanaannya di Purwokerto,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Pesan Gubernur Ganjar: Bupati dan Wali Kota Wajib Punya Akun Media Sosial

Sebagai program hasil kolaborasi, pusat vaksinasi juga menggandeng pihak swasta. Dalam hal ini adalah dengan LOKET sebagai salah satu partner resmi Kementerian Kesehatan. Loket berperan menyediakan layanan registrasi bagi sasaran penerima vaksin tahap kedua.

Mohamad Ario Adimas, VP Platform Business & Marketing LOKET menerangkan, “Bentuk
kerja sama ini sesuai dengan komitmen kami. Kami tidak melihat ini dalam sisi bisnis sama sekali. Tujuan kita sama, untuk menggelar pusat vaksinasi sebesar-besarnya. Jadi, untuk semua pemerintah daerah yang memang menggelar pusat vaksinasi, LOKET menyediakan sistem secara gratis dan bisa dipakai.”

“Di luar Semarang, kita sudah hadir di Manado, Depok, dan Jakarta. Untuk Semarang, kita siap
untuk langsung menerapkan semua sistem registrasi, apalagi di tempat-tempat yang punya risiko kerumunan yang cukup tinggi,” terang Mohamad Ario Adimas.

Baca Juga: Aksi Relawan Sungai Kalikotes, Temukan Springbed dan Sampah Lain, Gubernur Ganjar Beri Apresiasi

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo mengingatkan kembali masyarakat perlu terus
mematuhi protokol kesehatan mesti sudah divaksinasi, “Untuk masyarakat, vaksin ini akan
membantu kita agar kita lebih kuat. Tapi ingat, begitu divaksinasi, bukan berarti kita bebas. Tetap, protokol kesehatannya mesti dijaga. Jangan menyebar hoaks soal vaksinasi ini karena ini kepentingan bersama,” tutupnya.***

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Kharisma Muhammadiyah Lula Hamdani/TIM KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x