Pemerintah Melarang Mudik Lebaran Tahun Ini, dr Tirta: Sebaiknya Dievaluasi Lagi

- 26 Maret 2021, 14:01 WIB
Relawan Covid-19, dr Tirta.
Relawan Covid-19, dr Tirta. /Instagram @dr.tirta


LENSA BANYUMAS - Kebijakan terbaru pemerintah yang melarang mudik pada Lebaran 2021 ini, mendapat penolakan dari warganet. Satu di antaranya dari dr Tirta Mandira Hudhi, influencer sekaligus dokter yang menjadi relawan penanganan Covid-19 di Indonesia.

dalam video yang diunggahnya di akun Instagram @dr.tirta, dia menilai niat pemerintah mengeluarkan kebijakan tersebut bagus sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19. Tetapi dia meyakini, pelaksanaannya bakal susah dan diibaratkannya menegakkan benang basah.

"Niatnya baik untuk mencegah, tetapi impelentasinya bagaimana?? Apa harus menempelkan GPS di setiap kendaraan yang berlalu lalang?" ujarnya, Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Libur Panjang dan Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan, Ini Keputusan Resminya

Selain itu, hari liburnya memang ada tetapi sepertinya akan sangat sulit jika harus menutup gate tol selama dua minggu mulai 6 sampai 12 Mei 2021.

"Apakah mngkin menutup semua jalur tol? Jalanan? Berapa orang yang akan ditempatkan nanti? Bagaimana kalau mudiknya lewat jalur darat malam-malam? Bagaimana kalau mudiknya motoran, mudiknya dari akhir April? Gimana kalo mudiknya beda kecamatan doank wkwkwkwwkw?" ujarnya.

Dia menilai, mudik tidak akan bisa dicegah dan dia berharap larangan mudik dievaluasi karena pelaksanaan di lapangan itu sangat sulit diterapkan.

"Sebaiknya dievaluasi dan mengetatkan koordinasi dengan setiap kepala daerah saja," katanya.

Pemerintah baru saja mengeluarkan imbauan dan larangan mudik lebaran tahun 2021, terhitung mulai 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021. ***

Editor: Dedy Sudianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x