Network
LENSA BANYUMAS - Terkait kasus ratusan napi di Pulau Nusakambangan yang dinyatakan positif Covid 19, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak Kemenkumham untuk mempekertat pemantauan.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar saat bertemu dengan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng A.Yuspahruddin di ruang kerja gubernur, Semarang pada Jum’at, 26 Maret 2021 siang.
Menurut Ganjar, dirinya sudah melakukan pengecekan dan meminta laporan kasus tersebut yang menurut dia semua napi positif Covid 19 tanpa gejala. Dan sekarang ini sudah diisolasi.
Baca Juga: Ini Kronologis Ratusan Narapidana dan Sipir di Lapas Nusakambangan Terpapar Covid 19
Ganjar juga menawarkan bantuan kepada Kakanwil untuk mempercepat penanganan kasus tersebut, walaupun saat ini katanya sudah bekerjasama dengan Pemkab Cilacap.
“Saya sudah cek dan minta laporannya, semuanya tanpa gejala dan sudah diisolasi. Saya sampaikan kalau butuh bantuan segera komunikasi langsung dengan kami, meskipun tadi Kakanwil menyampaikan sudah bekerjasama dengan Pemkab Cilacap, saya minta di pantau ketat,” tandas Ganjar.
Pengetatan pemantauan termasuk katanya untuk napi yang akan diboyong ke Nusakambangan agar dilakukan screening untuk antisipasi.
Begitu pula kepada para pegawai Lapas di Nusakambangan untuk berhati-hati dan tetap disiplin menerapkan protokol Kesehatan.
Kakanwil Kemenkumham Jateng A.Yuspahruddin sendiri katanya meminta ada prioritas vaksinasi untuk petugas sipir di Nusakambangan.
