Polri Turunkan Densus Untuk Memastikan Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri Di Gereja Katedral Makasar

- 28 Maret 2021, 13:38 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono saat memberikan keterangan pers pasca bom gereja katedral Makasar
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono saat memberikan keterangan pers pasca bom gereja katedral Makasar /Tangkapan layar/

LENSA BANYUMAS - Terkait bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar, dalam
dalam konperensi pers yang disiarkan langsung oleh Divisi Humas Polri, menyatakan benar terjadi ledakan minggu pagi sekitar pukul 10:20 menit di Gereja Katedral Makasar. Hal itu diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono, Minggu, 28 Maret 2021 pukul 13:00 WIB.

Pihaknya bersama pihak kepolisian sulsel,Polres dan Polsek saat ini masih terus mencari dan menggali informasi dilokasi.Menurut Argo, benar bahwa ada dua orang yangg berboncengan motor jenis matik bernopol DD 5984 MD yang mencoba menerobos masuk lingkungan Gereja,kemudian terjadi ledakan depan pintu gerbang.

"Pada awalnya pelaku memasuki pelataran yg kebetulan sudah selesai melakukan misa, kemudian dua orang dicegat sekuriti dan saat itu juga terjadi ledakan," Jelas Argo.

Baca Juga: Kuria Keuskupan Agung Makasar Nyatakan Uskup dan Pastor Selamat

Ditambahkan Kadiv Humas, dilokasi kejadian ada ditemukan kendaraan motor matik hancur dan beberapa potongan tubuh manusia diduga pelaku. "Motor hancur, dan ditemukan potongan tubuh manusia saat ini untuk dilakukan penyidik guna meyakinkan dalam penyidikan," katanya.

Dari jumlah luka luka, Argo Yuwono menyebut ada 14 korban luka. Saat ini tiga orang luka lehar, kaki, tangan. Sedang sekuriti gereja mengalami luka di perut dan kepala. Kemudian tujuh orang luka bawa ke rumah sakit Akademis dan sedang dilakukan pengobatan. Empat orang luka dibawa ke rumah sakit lain akibat serpihan bom.

" Jadi secara keseluruhan korban luka luka ada Empat belas orang dan kini telah ditangani dokter rumah sakit setempat,"terangnya.

Baca Juga: Ledakan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral, Pelaku Tewas, 9 Korban Luka

Dugaan adanya tindakan teroris atau bukan, Argo menyatakan bahwa Tim Densus telah menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. "Densus telah menyisir lokasi untuk mencari barang bukti, dari situ akan ketahuan itu jaringan terorisme atau bukan," jelasnya.

Setelah olah TKP dan mengetahui sumber ledakan akan terus diselidiki jaringan apa yang berbuat. "Nanti dilihat dari alat bukti dan keterangan saksi yang lain, anggota masih bekerja,"tambah Argo.

Halaman:

Editor: Cokie Sutrisno

Sumber: Kharisma Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini