UGM dan Indonesia-Australia Red Meat Cattle Partnership Gelar Pelatihan Manajemen Pakan Sapi

- 29 Maret 2021, 10:42 WIB
UGM - Indonesia-Australia Red Meat Cattle Partnership Gelar Pelatihan Manajemen Pakan Sapi. / ugm.ac.id
UGM - Indonesia-Australia Red Meat Cattle Partnership Gelar Pelatihan Manajemen Pakan Sapi. / ugm.ac.id /

LENSA BANYUMAS - Fakultas Peternakan UGM bekerja sama dengan Indonesia-Australia Red Meat Cattle Partnership telah menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pakan Sapi pada 15 hingga 25 Maret 2021 lalu secara daring.

Program yang ditujukan kepada karyawan perusahaan, koperasi, dan peternak yang berasal dari seluruh Indonesia ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang industri sapi potong, terutama penggemukan dan pembibitan.

Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng., mengatakan pelatihan ini diharapkan bisa mendorong peningkatan produktivitas sapi di Indonesia. 

Baca Juga: Pertamina Memastikan Pasokan BBM Tetap Aman Meski Kilang Balongan Kebakaran

“Pelatihan manajemen pakan sapi sangat relevan dan tepat untuk para praktisi atau pihak yang bertanggung jawab di bidang pakan dan penggemukan," kata Ali Agus dalam rilisnya yang dikutip Lensa Banyumas-PIKIRAN RAKYAT.com dari ugm.ac.id.

Menurutnya, pelatihan yang didesain sedemikian rupa untuk menemukan solusi praktis dalam meningkatkan kinerja produksi dan reproduksi melalui peningkatan manajemen pakan. 

Sementara, George Hughes, Agriculture Counsellor Kedutaan Besar Australia di Jakarta menjelaskan pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman yang lengkap mengenai praktik manajemen pakan, pakan ternak, dan kemampuan untuk mengembangkan rasio biaya pakan rendah untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan.

“Saya berharap para peserta saling belajar, berbagi ilmu dan pengalaman sehingga tidak hanya belajar dari para pemateri,” terangnya.

Sementara koordinator pelatihan, Prof. Dr. Ir. Zaenal Bachruddin, M.Sc., IPU., ASEAN. Eng., berharap agar materi pelatihan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peserta sehingga meningkatkan kompetensi untuk mendukung produktivitas peternakan atau perusahaan masing-masing.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x