Network
LENSA BANYUMAS - Terungkap pelaku peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar adalah sepaasang suami isteri baru menikah sekitar 7 bulan lalu.
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit menerangkan, identitas laki-lakinya berinisial L sedangkan isterinya berinisial YSF, keduanya berpofesi sebagai pekerja swasta.
Kapolri menegasksn, kedua orang pelaku yang pasangan suami isteri tersebut merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Baca Juga: Fraksi PKS DPR Kutuk Keras Aksi Bom Bunuh Diri Di Makassar
“Kami minta masyarakat tetap tenang, dan serahkan kasus terorisme ini kepada pihak Kepolisian,” tandas Kapolri yang Minggu, 28 Maret 2021 pascaledakan bom Katedral meninjau lokasi kejadian Bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Setelah insiden pengeboman bunuh diri itu beredar foto seorang laki laki mengendarai sepeda motor matic berboncengan dengan perempuan.
Sepeda motor bernopol DD 5984 MD tersebut diketahui hancur di lokasi peledakan berikut kedua pelaku yang dinyatakan tewas.
Polisi mengusut kasus ini diantaranya dengan menggeledah rumah tinggal kedua pelaku untuk mencari bukti lainnya. Karena diinformasikan, kedua pelaku adalah jaringan kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina.
Ledakan bom bunuh diri di Gereka Katedral Makasar terjadi Minggu, 28 Maret 2021 pukul 10.20 WITA.
