Ini 5 Perilaku Peduli Bumi Ala Dosen TikTok@BUIRAMIRA

- 21 April 2021, 18:08 WIB
Dosen TikTok@BUIRAMIRA /
Dosen TikTok@BUIRAMIRA / /Rama Prasetyo Winoto/Lensa Banyumas

Menyadari bahwa bumi ini perlu dijaga bareng-bareng, Ira pun mengajak anak muda untuk mulai peduli dan bergerak dengan cara membuat konten yang seru.

“Kalau sudah mengakses media sosial lebih dari tiga jam sehari, sudah saatnya kita berperan jadi creator. Tidak perlu pakai gadget yang canggih, kok. Yang penting, konsep kontennya harus dipikirkan dengan matang. Pastikan konten itu bermanfaat, bukan demi mengejar jumlah follower atau view. Nanti malah stres sendiri,” ujar Ira, yang mendapatkan data bahwa mahasiswanya scroll di media sosial antara enam hingga delapan jam sehari.

Menurut Tian, isu lingkungan hidup cenderung masih lebih banyak dibahas oleh para aktivis atau pegiat lingkungan saja. Padahal lingkungan menjadi tempat tinggal kita semua.

“Karena itu, kreativitas dalam membuat konten menjadi sangat penting. Selama ini HII berusaha mengaitkan isu lingkungan dengan keseharian anak muda, salah satunya lewat makanan. Paling tidak, konten itu membukakan mata mereka. Setelah tahu, diharapkan mereka jadi sadar dan kemudian melakukan aksi,” kata Tian.

Di platform TikTok, konten Ira sudah berkali-kali menunjukkan performa yang bagus dengan masuk dalam FYP (For Your Page). Apa rahasianya?

“Jangan takut punya ide yang berbeda. Konten yang datar-datar saja tidak akan dilirik orang. Gunakan hashtag yang sedang trending, karena sangat berpengaruh di TikTok dan Instagram, contohnya #UntukmuBumiku. Ikuti pula momen peringatan hari besar, misalnya Hari Bumi, karena media sosial juga punya concern tentang hari-hari besar seperti itu. Jika memuat topik yang berkaitan dengan hari besar, ada kemungkinan konten kita dimunculkan di timeline orang-orang,” kata Ira, yang menggunakan lagu-lagu yang sedang viral dalam konten TikTok-nya.

#UntukmuBumiku akan digemakan pada Hari Bumi, 22 April 2021, secara serentak oleh banyak influencer berpengaruh, termasuk blogger, Youtuber, dan Tiktoker.

Penggunaan hashtag pada hari tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh para content creator untuk membuat konten mereka berperforma bagus.

4.Memanfaatkan hasil hutan yang diperoleh dengan cara ramah lingkungan

Hutan Indonesia menyimpan banyak bahan makanan dan bahan alami untuk keseharian kita.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah