Selain itu diingatkan juga silaturahmi tidak dengan brisik tapi dengan virtual. FJPP membangkitkan semangat. "Kasus Covid19 bukan ditulari oleh hewan tapi oleh manusia. Mobilitas harus di kurangi,"katanya.
"Hari ini dianggap cerewet, ya gapapa, biar saja, minimal bisa mengurangi covid. Tidak ada pilihan lain. Mudik membahayakan dirumah. Penyesalan akan terjadi seumur hidup. Pemerintah telah melarang mudik.,"jelasnya.
Baca Juga: Meski Bebas Covid-19, Vihara Bhavana Rutin Semprot Disinfektan
BNPB mencatat ada 7 persen mastarakat yang ngotot untuk mudik. "Kerja keras menentukan masa depan negara kita. Literasi harus di tingkatkan. Selamat berjuang,"pungkasnya.(*)