WNA China Mengalir ke Indonesia, Pemerintah Dinilai Telah Menyakiti Hati Masyarakat

- 16 Mei 2021, 10:53 WIB
Penampakan WNA China yang masuk tiba di Bandara Soetta.
Penampakan WNA China yang masuk tiba di Bandara Soetta. /Instagram@warung_jurnalis

LENSA BANYUMAS - Kendati pemerintah terus menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat, tetapi tampaknya akses WNA China dalam beberapa hari terakhir masih leluasa sehingga terus berbondong-bondong masuk ke Indonesia.

Bahkan Politis PKS Mardani Ali Sera menilai pemerintah Indonesia menutup mata dan hati serta telah menyakiti hati masyarakat.

Sebabnya, pembiaran WNA China ke Indonesia itu ironis dengan penerapan kebijakan larangan mudik Idul Fitri untuk masyarakat.

Baca Juga: Ditengah Larangan Mudik, 170 Warga Negara Tiongkok Terus Berdatangan di Bandara Soetta

"Pemerintah seakan-akan menutup mata dan hati. Mestinya dapat menjaga suasana kebatinan masyarakat," tegas Mardani di akun twitternya.

Dikatakan, yang dilakukan sebagian masyarakat Indonesia harus kucing-kucingan dengan petugas demi bisa bertemu keluarganya di kampung.

Tak sedikit yang menemukan kegagalan, bahkan berbuntut pada terjadinya kecelakaan. 

Sementara, WNA China dibiarkan leluasa masuk Indonesia.  

Terakhir pada lebaran ketiga Sabtu, 15 Mei 2021 ada 158 WNA China ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.

Rombongan WNA China ini datang menggunakan pesawat carter China Southern CZ387.

Pesawat ini sebenarnya mengangkut sekitar 170 penumpang, tapi 12 diantaranya dikabarkan merupakan warga Indonesia.

Informasi yang dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com dari akun @warung_jurnalis menyebut, warga China mengenakan baju hazmat .

"Warga asal China tampak lebih mencolok diantara penumpang lainnya. Karena mengenakan baju hazmat lengkap warna putih," tulis akun ini.

Selanjutnya, "Para penumpang yang menjalani pemeriksaan ketat keimigrasian dan pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno Hatta ," tuturnya.

Akun ini kembali menulis, berdasarkan manifest terdapat 170 penumpang asal China.

Dari jumlah tersebut, 12 orang merupakan warga Indonesia. Artinya yang 158 orang merupakan warga China.

Ironisnya, kedatangan WNA China ke Indonesia ini berlangsung ditengah larangan mudik dari pemerintah masih berlaku.

Sedangkan kebijakan larangan mudik itu sendiri mendapat protes keras dari masyarakat, kendati tetap diterapkan pemerintah.

Yang disoroti, selain bertentangan dengan larangan mudik itu, kedatangan WNA China ke Indonesia juga melanggar aturan yang ditetapkan pemerintah sendiri.

Pemerintah meniadakan penerbangan carter dari dan menuju Indonesia.

Sedangkan kedatangan WNA China pada Sabtu, 15 Mei 2021 itu merupakan kesekian kalinya.

"Pada hari pertama Hari Raya Idul Fitri ratusan penumpang asal FUZHOU China tiba di Bandara Soekarno Hatta ," ujar akun tersebut.

"Usia di data warga negara China yang baru tiba ini diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari disebuah hotel yang ditunjuk pemerintah dengan biaya mandiri," tulis akun ini.***

  

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x