Internet Jadi Penyumbang Emisi Karbon Di Bumi? Ini Uraian Para Peneliti

- 27 Mei 2021, 11:01 WIB
Penggunaan Internet jadi penyumbang emisi karbon di bumi. / wanaswara.com
Penggunaan Internet jadi penyumbang emisi karbon di bumi. / wanaswara.com /

Untuk Google sendiri, rata-rata pengguna melakukan 25 pencarian setiap harinya, seperti menonton Youtube dengan rata-rata 1 jam, mengakses Gmail dan beberapa layanan lainnya, aktivitas ini menghasilkan setidaknya 8 gram karbon per harinya.

Namun hal baiknya, dengan memilih mengakses berita atau informasi lainnya melalui web dapat mengurangi emisi karbon dibandingkan dengan membaca lewat koran  (0,3 kg karbon) atau buku (1 kg karbon). 

Aktivitas ini membuat membaca berita dan buku secara online menjadi pilihan lebih ramah lingkungan daripada membaca di atas kertas.

Menurut lembaga pemikir Prancis, The Shift Project, menonton video secara online juga menyumbangkan karbon terbesar dari lalu lintas internet di dunia.

Sekitar 300 juta ton karbon per tahun dihasilkan dari aktivitas tersebut yang kira-kira menyumbang 1 persen dari emisi global.

Hal ini disebabkan karena daya yang digunakan serta konsumsi energi dari server dan jaringan yang akan mendistribusikan konten.

“Jika menyalakan televisi untuk menonton Netflix, sekitar separuh daya dialirkan untuk menghidupkan TV dan separuh energi dialirkan untuk menghidupkan Netflix,” ungkap Mike Hazas dari Universitas Lancaster.

Netflix mengatakan total konsumsi energi globalnya mencapai 451.000 megawatt jam per tahun, yang cukup untuk menyalakan 37.000 rumah, tetapi bersikeras membeli sertifikat energi terbarukan dan kompensasi karbon untuk mengkompensasi energi apa pun yang berasal dari sumber bahan bakar fosil.

Mike Hazas menunjukkan bahwa beberapa penayangan YouTube yang tidak sengaja terputar seperti saat tertidur atau perangkat tidak sengaja tertinggal akan menghasilkan karbon secara percuma.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: wanaswara.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini