Network
LENSA BANYUMAS - Kabupaten Kudus mengalami krisis, karena 300 lebih tenaga medisnya terpapar Covid-19.
Tidak hanya di Kudus, lonjakan kasus juga terjadi di Bangkalan Madura sehingga kini mendapat perhatian khusus penanganan Covid-19 oleh pemerintah pusat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Pemerintah Pusat memberikan bantuan tenaga medis untuk diberangkatkan ke Kudus dan Bangkalan.
Baca Juga: BLT Dana Desa Cair Juni 2021, Ini Cara Cek Daftar Penerimanya
Dokter dan tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), diperbantukan untuk mengurangi beban para nakes yang terpapar Covid-19 di kedua daerah tersebut.
“Di Kudus ada lebih dari 300 nakes sudah terpapar, karena sudah divaksin semua alhamdulillah sampai sekarang kondisi mereka masih baik, termasuk satu orang dokter spesialis yang usianya 70 tahun,” kata Menkes, Selasa 8 Juni 2021.
Menkes Budi juga menjelaskan, khusus daerah Kudus dan Bangkalan, pemerintah pusat telah mengalokasikan tambahan masing-masing sebanyak 50 ribu vaksin Covid-19 agar dapat diberikan kepada warga prioritas di kedua daerah itu.
Adapun yang terkait dengan pendidikan tatap muka terbatas, Menkes Budi menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan dengan hati-hati.
Semua guru harus terlebih dahulu menerima vaksin, sebelum memulai pembelajaran tatap muka terbatas.
“Tatap mukanya dilakukan tatap muka terbatas dan maksimal 25 persen dari murid yang hadir. Serta tidak boleh lebih dari dua hari seminggu. Setiap hari maksimal hanya dua jam dan opsi untuk menghadirkan anak ke sekolah adalah ditentukan oleh orang tua,” kata Menkes Budi.
