Tidak Berpotensi Tsunami Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Kabupaten Pasaman Sumatera Barat

- 12 Juni 2021, 13:20 WIB
Gempa M 4,9 Guncang Pasaman Sumatera Barat, Sabtu 12 Juni 2021. / BNPB Pusat
Gempa M 4,9 Guncang Pasaman Sumatera Barat, Sabtu 12 Juni 2021. / BNPB Pusat /

LENSA BANYUMAS - Gempa Magnitudo (M) 4,9 mengguncang Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), hari Sabtu 12 Juni 2021, Pukul 04.37 WIB.

Hasil pemodelan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

 

"Gempabumi ini terletak pada koordinat 0.05 LS dan 100.03 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada 25 Km barat daya Pasaman, Sumbar pada kedalaman 10 Km. Melalui rilis yang dikeluarkan Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, diketahui lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi tersebut merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera segmen Sianok," ungkap Hasil Analisis BMKG seperti dikutip dari BNBP. 

Baca Juga: Update Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap: Warga Aman, Asap Tebal Masih Membumbung Tinggi

Guncangan gempa bumi itu dirasakan di wilayah Agam II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), kemudian di wilayah PadangPanjang, Bukittinggi, Pariaman, Padang, Lubuk Basung I-II MMI.

Senada dengan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, gempa dirasakan kuat dan berayun di Lubuk Sikaping selama kurang lebih 5 detik. 

Hingga berita ini dirilis belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Sementara petugas masih melakukan pemantauan situasi pasca gempa.

BMKG juga menginformasikan, hingga pukul 05:00 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

BMKG juga merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa sebelum kembali ke dalam rumah.  

Sementara menurut kajian InaRISK BNPB, Kabupaten Pasaman, Sumbar memiliki risiko bencana gempa bumi sedang hingga tinggi denga luas risiko 24.202 atau 7 kecamatan terpapar.

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempa bumi.

Fenomena alam tersebut belum dapat diprediksi waktu terjadinya.

Korban luka-luka atau bahkan meninggal dunia saat gempa terjadi umumnya disebabkan reruntuhan bangunan dan bukan gempanya.***

 

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: Twitter BNPB Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini