Penangkapan Tentara Gadungan Berpangkat Mayjen TNI di Sragen

- 25 Juni 2021, 05:44 WIB
Penangkapan anggota TNI gadungan dengan pangkat Mayjen TNI di Sragen. / @makcomback.kriminal
Penangkapan anggota TNI gadungan dengan pangkat Mayjen TNI di Sragen. / @makcomback.kriminal /

LENSA BANYUMAS - Tim gabungan yang terdiri dari anggota Unit Inteldim 0725/Sragen, Piket Koramil 15/Gemolong dan Polsek Gemolong hari Rabu 23 Juni 2021 melakukan penangkapan terhadap Hadi Purwanto yang mengaku sebagai anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen TNI. 

Penangkapan dilakukan di rumah Suburyanto (Purn ASN) dengan alamat Dk. Ngrendeng RT. 17 Ds. Kaloran Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. 

Sebelumnya, sekitar pukul 20.30 piket Koramil 15/Gemolong An. Kopda Agung Leksono mendapatkan informasi dari PNS Warsono (anggota Koramil 18/Kalijambe) bahwa di Dk. Ngrendeng Ds. Kaloran ada anggota TNI AD dengan pangkat Mayjen bermalam di rumah Suburyanto.

Baca Juga: Varian Baru Covid-19, Sjarifuddin Hasan: Pemerintah Keras ke Rakyat Tapi Tak Tegas dengan WNA

Dan pada Pukul 21.15 piket Koramil 15/Gemolong koordinasi dengan anggota Unit Inteldim Sragen dan menyampaikan tentang informasi tersebut.

Kemudian info tersebut ditindaklanjuti oleh anggota Unit Inteldim 0725/Sragen, Piket Koramil 15/Gemolong dan Polsek Gemolong dan mendatangi rumah Suburyanto di Dk. Ngrendeng.

Penangkapan Tentara Gadungan Berpangkat Mayjen TNI di Sragen. / makcomback.kriminal
Penangkapan Tentara Gadungan Berpangkat Mayjen TNI di Sragen. / makcomback.kriminal


Baru pada Pukul 23.25 anggota gabungan tiba di rumah Suburyanto langsung melakukan koordinasi dengan Suburyanto dan meminta agar Hadi Purwanto untuk keluar dari kamar tidurnya, namun Yang bersangkutan tidak mau keluar dari kamar tidurnya dan berusaha melarikan diri dengan cara loncat dari jendela.

Setelah loncat dari jendela Hadi Purwanto ditangkap oleh anggota Koramil 15/Gemolong.

Kemudian ia langsung dibawa ke Polsek Gemolong untuk dilakukan intrograsi.

Hasil introgasi bahwa Hadi Purwanto menikah pada 7 November 2013 di Bekasi.

Dan selama menikah, istrinya percaya terhadap suaminya bahwa suaminya adalah anggota TNI AD dan pihak keluarga dari istri pun juga percaya kalau Hadi Purwanto adalah anggota TNI.

Sesuai pengakuan dari Hadi Purwanto bahwa ia memakai baju loreng hanya untuk kebanggaan sendiri dan bukan untuk melakukan penipuan terhadap orang lain.

Halaman:

Editor: Rama Prasetyo Winoto

Sumber: makcomback.kriminal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x