Jalanan Disemprot Cairan Disinfektan Itu Keliru, Faheem Younus Beri Penjelasannya Atasi Virus Corona

- 6 Juli 2021, 16:58 WIB
Kata dr.Faheem Younus Desinfeksi jalanan atau ruang terbuka dengan cairan disinfektan adalah tindakan keliru.
Kata dr.Faheem Younus Desinfeksi jalanan atau ruang terbuka dengan cairan disinfektan adalah tindakan keliru. /Twitter@FaheemYounus/

LENSA BANYUMAS - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mencuri perhatian sejumlah ahli dan tenaga medis asing, diantaranya Faheem Younus MD.

Dia adalah seorang dokter asal Amerika Serikat yang belakangan juga banyak mencuri perhatian publik karena cuitannya di akun twitter @FaheemYounus yang kerap berbagi tips soal penanganan virus corona di Indonesia.

Lebih mencuri perhatian, karena cuitan berbagi tips penanganan Covid-19 itu ia tulis dengan bahasa Indonesia.

Seperti pada Selasa, 6 Juli 2021, saat dokter ahli penyakit menular ini membagikan tulisan tentang disinfektan yang seolah memberikan pencerahan bagi sejumlah netizen.

Baca Juga: 3 Hari Sekali, Watercanon Milik Polda Jateng Bakal Banjiri Kudus dengan Cairan Disinfektan

Karena ia menilai, penggunaan disinfektan dalam penanganan virus corona bukan merupakan tindakan yang tepat.

Bahkan menurutnya, cara demikian hanya buang-buang waktu, energi dan anggaran saja.

Dan uang yang digunakan untuk membeli disinfektan katanya lebih baik dibelanjakan untuk masker saja.

"Disinfektan dinilai terlalu berlebihan. Cuci tangan Anda dan belanjakan uang Anda untuk masker. Benar-benar buang-buang waktu, uang, dan energi Downwards arrow," tulis dokter ini.

Menurutnya, bahwa desinfeksi atau proses menghilangkan sebagian besar atau semua mikroorganisme patogen yang terdapat dipermukaan jalan atau ruang terbuka dengan cara menyemprot cairan disinfektan itu hanya sia-sia.

Namun jika desinfeksi pada rumah sakit atau kamar yang dihuni pasien Covid-19 akan lebih tepat seperti anjurannya yang dikutip LensaBanyumas.Pikiran-Rakyat.com.

"Desinfeksi permukaan TIDAK diperlukan di jalan dan ruang terbuka. Rumah sakit dan kamar dengan pasien COVID adalah cerita lain," ujarnya membagikan ilmu.

Lebih lanjut Faheem Younus menegaskan, Covid pada umumnya menyebar dari orang ke orang melalui kontak dekat atau udara, di dalam ruangan. "Penyebaran permukaan SANGAT langka," tegasnya.

Bahkan ia meminta masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir dengan penyebaran virus yang dapat terjadi melalui permukaan.

Penanganan untuk ini katanya lebih efektif dengan kita cukup cuci tangan saja ketimbang penyemprotan disenfeksi pada permukaan jalan dan ruang terbuka.

"Berhentilah mengkhawatirkan pegangan, gagang pintu, koran, pakaian, bahan makanan. Cuci tangan saja," itu anjurannya sambil meminta agar penanganan virus Covid-19 fokus di tempat yang penting.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter @FaheemYounus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x