Network
LENSA BANYUMAS -Proyek cat ulang pesawat kepresidenan terus mendapat kritikan dari berbagai kalangan dan tokoh.
Politisi PKS Mardani Ali Sera menilai, proyek cat ulang pesawat kepresidenan ini dilakukan akibat pemimpin yang tidak memiliki standar moral dan etika.
Itu karena dilakukan pada masa pandemi Covid 19 yang sama sekali tidak ada nilai urgensinya.
Seharusnya kata dia, pemimpin betul-betul memiliki sikap dan sifat yang lembut serta mudah trenyuh dengan keadaan yang terjadi.
Baca Juga: Pergerakan Pesawat Berisi WNA di Radar Airnav! Fakta atau Hoax, Ini Penjelasannya
Bukan pada waktu yang tepat di masa sulit sekarang untuk proyek cat ulang pesawat kepresidenan yang menelan biaya milyaran rupiah.
Bahkan katanya lebih tepat jika urusan proyek ini ditunda dan anggaran yang ada dialihkan untuk menangani kepentingan masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.
"Mengecat pesawat kepresidenan di masa pandemi betul-betul tidak bijak.Pemimpin mesti punya standar moral dan etika yang betul-betul lembut dan mudah trenyuh, mestinya bisa di bilang tunda atau alihkan bagi masyarakat," ucap Mardani di akun twitternya.
Ia menggambarkan kondisi saat ini dengan dampak buruk dan beban berat yang harus dipikul masyarakat karena tidak bisa bekerja.
