Viral: Wali Murid Protes ke Guru Gegara Tugas Sekolah Anaknya 'Segunung', Guru: Itu Program Pemerintah

- 6 Agustus 2021, 02:01 WIB
Curhat wali murid ini viral, gegaran tugas anaknya segunung, ia protes menganggap sang guru otoriter dan siap melakukan perlawanan.
Curhat wali murid ini viral, gegaran tugas anaknya segunung, ia protes menganggap sang guru otoriter dan siap melakukan perlawanan. /Twitter.com/

LENSA BANYUMAS - Media sosial sempat ramai dengan curhatan seorang wali murid sebuah sekolah di Bogor, karena tugas yang diberikan sekolah untuk anaknya 'segunung'.

Curhat wali murid ini berbuntut kemarahan ayah sang anak dan menganggap guru anaknya otoriter bahkan akan melakukan perlawanan.

Curhatan itu disampaikan akun Bang_Anung viral di medsos dan mengundang reaksi dari banyak netizen.

"GILLLAAA...!!! gaya otoriter udah masuk sampe ke ranah sekolah," kata akun ini sambil melanjutkan cuitannya.

"Pagi ini bini gw sedikit kasih masukan ke Guru anak gw yg pertama, soal pemberian tugas harian mulai dari LKS yg bisa sampai 5 lembar belum ditambah tugas dari buku paket, dan adiknya pun sama seperti itu," tulisnya.

Baca Juga: Viral Foto Charlie Chaplin Saat Berkunjung Ke Garut Tahun 1927 dan 1935 Beredar Di Medsos

Ia berdalih soal kemampuan dirinya sebagai orang tua yang tidak memiliki basic mengajar.

"Mengingat kemampuan kita orang tua yg gak punya basic mengajar, ditambah kesibukan kita jg utk bertahan hidup, dapat dipastikan kami ga selalu bs mendampingi putra-putri kami utk menjawab tugas2nya," tuturnya.

Akun ini pun melemparkan tudingan, jika sang guru hanya melempar tugas-tugas via WAG (WA Grup) tanpa ada penjelasan materinya.

"Dan pagi ini bini gw udah merasa kewalahan dengan tugas2 yg diberikan hingga beberapa halaman sekaligus, dan saat memberikan masukan ke sang guru, endingnya bini gw malah di kick dari grup tsb," ucapnya.

Karena ini, ia menganggap sikap guru anaknya sangat otoriter dan tidak terbuka dengan masukan dari orang tua murid.

"Gw mau bertanya pd Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, apa sikap ini bs dibenarkan? Saat kita dikeluarkan dr WAG kelas, otomatis anak gw gak bisa lagi mengikuti pelajaran apapun & putus semua informasi dr sekolahnya, apakah artinya anak gw dgn ini jg otomatis dikeluarkan dr sekolah?," ujarnya meradang.

Akun ini juga menegaskan, sikap otoriter guru yang dimaksud harus di lawan karena persoalan dikeluarkan dari grup WA.

Bahkan mengancam akan menyelesaikan dengan caranya. "Guru bukan Dewa yang selalu benar, dan murid bukan kerbau," ucapnya.

Akun ini juga memposting chating WA isterinya yang protes terhadap sang guru anaknya.
Tampak dalam chatingan, sang guru berdalih bahwa itu merupakan program pemerintah.

Karna Lks dan paket hrs di sampaikan..itu program pemerintah..bkn se enak nya guru..klw ada wartawan yg tanya jgn salah kan guru...ibu harus siap jwb...," cuplikan jawaban sang guru.***

Editor: Ady Purwadi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x