Network
LENSA BANYUMAS - Keberhasilan pasangan ganda putri Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah memperoleh medali emas di ajang Paralimpiade Tokyo 2020 mendapat komentar dari Menparekraf Sandiaga Uno dan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi.
Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah yang telah mencatatkan sejarah baru bagi Tim Paralimpik Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
Pasalnya Tim Paralimpik Indonesia selama 40 tahun gelaran Paralimpiade belum pernah mendapatkan medali emas.
"Medali emas pertama di ajang Paralympic Tokyo! Setelah 40 tahun puasa medali emas, akhirnya dipecahkan oleh pasangan badminton ganda putri Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah," tulis Sandiaga Uno dalam akun Instagram pribadinya@sandiuno, hari Sabtu 4 September 2021 malam.
Sandiaga Uno sekali lagi mengucapkan selamat bagi kedua atlet para bulutangkis Indonesia tersebut.
"2 ganda putri kita berhasil menyabet medali emas, di Olimpiade maupun di Paralimpiade! Selamat untuk para srikandi-srikandi hebat Indonesia!," ujar Menparekraf itu.
Dia juga mengapresiasi seluruh Tim Paralimpik Indonesia yang telah berjuang di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Apresiasi saya untuk semua yang sudah berjuang di ajang Paralimpik! Semangat!," tegas Sandiaga Uno.
Sedangkan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi yang menyaksikan langsung jalannya pertandingan pasangan Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah tersebut mengaku terharu dan bangga atas pasangan ganda putri para bulutangkis Indonesia itu.
"Saya sangat terharu sekaligus bangga atas prestasi gemilang pasangan Ratri dan Khalimatus yang sukses mengibarkan bendera Merah Putih berkat perolehan medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020," kata Dubes Heri Akhmadi dalam akun Instagram resmi KBRI Tokyo @kbritokyo.
