Network
LENSA BANYUMAS - Kapal Penganyoman IV tenggelam di Perairan Nusakambangan, Cilacap pada Jum'at, 17 September 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari tujuh penumpangnya, dilaporkan dua orang tewas sedangkan lima penumpang lainnya dikabarkan selamat.
Saat berita ini diturunkan, petugas masih melakukan evakuasi terhadap kapal yang menjadi angkutan penyeberangan dari Dermaga Wijayapura menuju ke Nusakambangan melalui Dermaga Sodong.
Baca Juga: Total 235 Napi Nusakambangan Terpapar Covid 19, Kakanwil Kemenkumham: Separoh Sudah Sembuh
Koordinator Lapas Nusakambangan, Yuswa Jalu Panjang dalam keterangannya membenarkan tragedi yang menewaskan dua orang tersebut.
Ia menjelaskan, dari kronologis tidak lama setelah tali lepas dari Dermaga Wijayapura, kapal ini terbawa arus putar.
Sementara diatas dek kapal terdapat muatan sebuah truk. Setelah terbawa arus, menyebabkan truk di atas kapal miring hingga membuat kapal pun terbawa miring.
Tak lama berselang, kapal ini dilaporkan ternggelam.
"Kapal Penganyoman IV betul tenggelam setelah terbawa arus putar lanjut, muatan diatasnya ada truk miring dan kapal ikut miring lanjut tenggelam," tandas Yuswa di WA grup Nusakambangan Media.
Dari tujuh penumpang, lima dilaporkan selamat sedangkan dua lainnya tenggelam dan dikabarkan meninggal dunia.
Dua korban tewas adalah seorang petugas Lapas dan satu pegawai proyek yang sedang beraktifitas di Pulau Nusakambangan.
Hasil pantauan, petugas gabungan seperti dari Bazarnas Cilacap masih tampak berada di lokasi tenggelamnya Kapal Penganyoman IV untuk melukan evakuasi.
Sementara dari seberang Dermaga Wijayapura, tampak bangkai kapal yang tenggelam dengan menampakan bagian bawah lambung kapal.***
