Network
LENSA BANYUMAS - Sebagai perwujudan nilai-nilai kesejawatan dan kemanusiaan, Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) menyumbangkan 20 ribu dosis vaksin Sinovac kepada masyarakat Kabupaten Banyumas.
Kegiatan bhakti sosial vaksinasi massal Covid 19 itu diselenggarakan di GOR Satria Purwokerto pada pukul 7 pagi dan di beberapa RS serta Puskemas di Kabupaten Banyumas, hari Sabtu 11 Desember 2021.
Menurut Sekretaris ILUNI FKUI Banyumas Raya dr. Rosa Indiarto, kegiatan tersebut merupakan bagian dari tindakan dan aksi nyata ILUNI FKUI untuk mencegah penyebaran virus dan menyukseskan program pemerintah dalam mengatasi perluasan pandemi.
Baca Juga: Tinjau Lokasi Terdampak APG Gunung Semeru, BPBD Jatim Minta Ada Relawan Yang Kelola Data Korban
"Dalam rangka itu, ILUNI FKUI di bawah kepemimpinan dokter Wawan Mulyawan mengadakan beberapa kegiatan pilar utama yang pusatnya diselenggarakan di Kota Purwokerto, Jawa Tengah." kata dr. Rosa di Purwokerto, hari Jumat 10 Desember 2021.
Dia menjelaskan, selain bakti Sosial vaksinasi massal 20 ribu dosis vaksin Covid 19 juga ada Sarasehan Nasional dengan tema Strategi Kesiapsiagaan Bencana Pandemi dan Bincang Sehat Minggu pagi untuk masyarakat awam dengan tema waspadai Omicron.
"Ini adalah wujud kepedulian ILUNI FKUI dalam membantu program pemerintah meningkatkan cakupan vaksinasi di masyarakat," terang dia.
dr. Rosa juga menyebutkan untuk Seminar Nasional berjudul Strategi Kesiapsiagaan Bencana Pandemi diselenggarakan pada hari yang sama yaitu Sabtu mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB bertempat di Taman Orthonirwana RS Orthopaedi Purwokerto.
Seminar Nasional tersebut, kata dr. Rosa, menghadirkan pembicara pembicara mumpuni termasuk keynote speaker yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Narasumber lainnya antara lain Ir Achmad Husein (Bupati Banyumas), Prof dr Ari Fahrial Syam (Dekan FKUI), dr Mohamad Adib Khumaidi (ketua Terpilih PB IDI), Prof dr Tjandra Yoga Aditama (Guru Besar Pulmonologi FKUI), dr Pukovisa Prawiroharjo (Majelis Etik Pusat IDI), dr Hervita Diatri (Komite Mutu & Keselamatan RSCM) dengan dimoderatori oleh Dr Imam S Prasodjo (Sosiolog UI) dan dr Mohammad Subuh (Staf Ahli Kemenkes RI).
Dia menambahkan acara-acara tersebut tentu saja tidak lepas dari kerja keras panitia lokal yaitu ILUNI Banyumas Raya yang akan dikukuhkan dalam acara bertema Guyub Rukun dan Berkarya Alumni FKUI wilayah Banyumas Raya yang dilaksanakan di Taman Orthonirwana RS Orthopaedi Puwokerto selepas Seminar Nasional itu.
"Pada kesempatan itu akan dilantik Ketua ILUNI FKUI Banyumas Raya, dr Iman Solichin SpOT, Spine beserta pengurus lainnya serta peresmian Sekretariat ILUNI FKUI Banyumas Raya," imbuh dr. Rosa Indiarto.
Sebagai acara penutup kegiatan ILUNI FKUI di Sarasehan Nasional itu adalah Bincang Sehat Minggu Pagi untuk masyarakat awam bertajuk Waspadai Omicron yang akan diselenggarakan secara online hari Minggu 12 Desember 2021 mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 10.30 WIB.
Untuk Bincang Sehat tersebut menghadirkan pembicara-pembicara kompeten antara lain dr Erlina Burhan (Departemen Pulmonologi FKUI) dan dr Nurul Ratna Mutu Manikam (Departemen Gizi FKUI) dengan dr Ardi Findyartini (Departemen Pendidikan Kedokteran FKUI) sebagai moderator.
"Rangkaian acara tersebut adalah wujud sumbangsih ILUNI FKUI untuk Indonesia,"ucap dr. Rosa.
ILUNI FKUI sebagai bagian dari ILUNI UI, lanjut dr. Rosa, berupaya mewujudkan tagline ruang temu bagi alumni UI yang lebih berarti.
Dan ILUNI UI juga berusaha mempertemukan gagasan, kreativitas, dan kontribusi alumni Universitas Indonesia untuk alumni, almamater dan tentunya untuk Indonesia Raya tercinta.
"Purwokerto adalah salah satu dari titik temu, tempat bertolaknya gagasan nun jauh dari Depok dan jakarta, namun demi satu tujuan yaitu Indonesia raya yang lebih adil, makmur dan berdaula,"pungkas Direktur Rumah Sakit Orthopedi Purwokerto itu.***
