Network
LENSA BANYUMAS - Masyarakat sempat dikejutkan dengan kabar tak sedap menyusul temuan kasus Omicron di Indonesia.
Varian baru Covid 19 yang diklaim sangat ganas tersebut dikabarkan terdeteksi di Kabupaten Bekasi dengan empat warg DKI Jakarta yang dinyatakan terpapar.
Kabar temuan Omicron (B.1.1.529) itu langsung membuat banyak pihak bergerak, diantaranya Satgas Covid baik dari Kabupaten Bekasi sendiri hingga kepolisian setempat.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Orang Terinfeksi Covid 19 Varian Omicron, Nomor 3 Berbeda dengan Gejala Varian Delta
Juru Bicara Vaksinasi Covid 19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi selanjutnya mengonfirmasi dengan menyatakan laporan temuan kasus Omicorn di Bekasi tidak benar.
"Tidak benar ini. Belum ada kasus Omicron di Indonesia sampai saat ini," tutur Siti Nadia seperti dikutip dari ANTARA.
Pihaknya terus mendalami informasi tersebut kepada petugas laboratorium di wilayah Kabupaten Bekasi termasuk meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien yang terpapar Covid 19.
Tujuannya sebagai bentuk antisipasi secara dini Omicron di Indonesia.
Kabid HUmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan meminta agar informasi yang tidak akurat tersebut tidak diperbesar karena hanya akan menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Jadi kasus ini tidak usah diperbesar karena sudah dinyatakan Satgas Covid 19 dan Kantor Staf Kepresidenan bahwa tidak benar," katanya.
